Bengkulu (Inmas) 15/01 – Ka. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr. H. Suardi Abbas, SH. MH mengecam dan mengutuk sekeras-kerasnya aksi teror bom dan penembakan di komplek Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari 2016.

Pernyataan sikap tersebut langsung disampaikan oleh Ka. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr. H. Suardi Abbas, SH. MH, Menurutnya, tindakan teror tersebut adalah perbuatan keji yang tidak dibenarkan oleh agama dan budaya manapun.

“Atas nama keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Bengkulu turut bersedih dan berduka cita yang sedalam-dalamnya bagi keluarga korban yang meninggal maupun yang luka-luka, semoga diberi ketabahan menghadapi musibah tragedi ini,” ujar Suardi.

Lebih lanjut ungkap suardi meminta kepada semua pihak untuk tidak terprovokasi atas tindakan tersebut dan juga tidak mengarahkan tudingannya kepada suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) yang nantinya akan merusak kerukunan umat beragama serta persatuan dan kesatuan NKRI dan menghindari analisa spekulatif dan konspiratif yang dapat memperburuk keadaan.

Oleh karena itu menurut Suardi kiranya pemerintah dan aparat keamanan dapat mengungkap tuntas motif dan pelaku kasus ini dengan sebaik-baiknya secara profesional dan proporsional. (oyon)

Redaktur : H. Nopian Gustari