Rejang Lebong (Inmas) -- Keluarga besar Kantor Urusan Agama Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) yang terdiri dari Kepala KUA, Penyuluh PNS, JFU dan Penyuluh Agama Islam Non PNS, hari ini Jum’at 10/11 melaksanakan kegiatan pengajian rutin hari jum’at, dimana para PAI dan Pejabat KUA saling sharing mengenai ilmu agama terkhusus ilmu tajwid dalam bacaan Al-Qur’an, seperti biasa pengajian didahului dengan membaca Al-Qur’an secara bergiliran dan kemudian bacaan tersebut dibahas secara ringkas mengenai tajwid atau hukum bacaannya. Pengajian ini tidak hanya sekedar membaca Al-Qur’an, namun ada juga siraman rohani atau ceramah agama yang akan selalu mendidik jiwa keluarga besar KUA Kec. BUR agar selalu dan tetap istiqomah.
Selanjutnya pengajian di akhiri dengan diskusi penambahan kegiatan di KUA Kec. BUR, dimana para penyuluh Non PNS Mengusulkan untuk diadakannya senam setiap pagi jum’at kemudian baru dilanjutkan dengan kegiatan pengajian rutin. Setelah diskusi dan musyawarah lalu didapatkan sebuah keputusan, dimana Kepala KUA Kec. BUR (Sarno) menerima usulan tersebut, namun beliau memberi kebijakan sendiri bahwa senam dilaksanakan, namun hanya sebulan sekali pada hari jum’at minggu terakhir setiap bulannya akan tetapi pada hari tersebut tidak dilaksanakannya pengajian. Pertimbangan tersebut diambil sebab tidak etis jika sehabis senam melaksanakan kegiatan pengajian, yang didalamnya mengandung makna kesucian dan kebersihan. Diharapkan dengan adanya penambahan kegiatan di KUA ini dapat mempererat ukhua islamiah di KUA BUR.
Menariknya ketika pengajian masih berlangsung seperti dahan yang menimbulkan ranting, dimana tidak disangka jum’at pagi penuh berkah itu KUA BUR kedatangan tamu istimewah, sebab beliau telah mendapat hidayah Allah yaitu seorang yang ingin muallaf, rasa syukur keluarga besar KUA BUR bertambah atas kehadiran hamba Allah tersebut karena bertambah lagi pengikut kekasih Allah Nabi Muhammad SAW, pria yang beruntung mendapat cahaya Allah itu bernama Mikhael Agung.
Setelah pengajian ditutup dengan disaksikan oleh keluarga besar KUA BUR dan dipandu oleh Kepala KUA BUR sendiri, Mikhael Agung diberikan beberapa arahan serta nasehat untuk memperkuat keyakinannya, dan kemudian kepala KUA BUR tersebut membimbing Mikhael Agung mengucapkan dua kalimat syahadat.
“asyhadu allah ilaha ilallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah, Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah dan dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah”
Hebat, pria kelahiran Pulau Kencono itu membuat hening ruangan seketika, seperti bergetar jiwa gemetar telinga tersyukur kalbu menjadi saksi anak manusia yang diruntuhi hidayah. Setelah acara selesai dan bubar dari ruangan tersebut, seperti biasa keluarga besar KUA BUR saling membuka-buka pertanyaan seputar Agama dalam keseharian, kemudian dijadikan topik pembicaraan sembari menunggu waktu shalat Jum’at.(Ritsa)