Irjend Melakukan Pembinaan dan Monitoring ke Kemenag RL

Bengkulu (Informasi dan Humas) 6/6- Ispektorat Jenderal (Irjend) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melakukan pembinaan dan monitoring terhadap pegawai operator EMIS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong. Hal ini dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong Drs.H.M.Ch.Naseh,M.Ed melalui Kepala Sub. Bag. Tata Usaha Drs.Suhardihirol,M.Pd saat menyambut tim Irjend Rudi Achmady beserta rombongan di ruang kerjanya pada Kamis (5/6).

Suhardihirol menerangkan tujuan pembinaan dan monitoring tersebut mengharapkan kepada operator di setiap satuan kerja harus memberikan data yang akurat dan jelas. Dengan demikian data EMIS setiap semester dapat diketahui apabila ada pegawai mengalami perubahan data, begitu juga dengan bindang sarana dan prasarana.

“Irjen melakukan pembinaan terhadap operator supaya dalam pendataan EMIS dapat berjalan dengan system yang baik” jelas Suhardihirol yang di damping Kepala Seksi Pendiddikan Madrasah Drs.Kadar Najmiddin.

Sementara itu Rudi Achmady sebagai pelaksana Sub.Bag. Sistem Informasi Kementerian Agama Republik Indonesia menerangkan dalam pendataan EMIS harus mengunakan computer atau laptop yang standar sehingga untuk aplikasi data tidak mengalami hambatan.

Apabila operator mengunakan laptop datau computer yang tidak memenuhi standar maka akan mengalami berbagai kesulitan dalam menginput data. Diharapkan kepada kepala sekolah/madrasah bagi yang bertugas sebagai operator harus dipasilitasi sarana dan prasarananya supaya dapat bekerja dengan baik.

“Dalam melakukan pendataan EMIS, computer yang digunakan harus standar supaya tidak mengalami hambatan dalam mendata. Khususnya masalah jaringan “ terang pria yang akrab dipanggil pak Rudi yang didampingi rekannya.

Salah satu operator EMIS pada Seksi Pendidikan Madrasah Yuni Kurnia Sari menjelaskan dalam melakukan pendataan sering mengalami hambatan terutama dengan jaringan. Begitu juga dengan data yang di setiap satuan kerja sering terlambat dalam menginput data, hal ini membuat terhambatnya pendataan sehingga pada setiap semester sering mengalami perubahan data. 

Yuni berharap kepada semua operator di setiap satuan kerja agar dapat kerja dengan baik serta melakukan koordinasi jika mengalami hambatan dalam melakukan pendatan. Dengan demikian setiap system pendataan EMIS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong mampu berjalan dengan baik dan sukses.

“Saya harapkan operator di setia satuan kerja dapat kerja dengan baik supaya data yang diterima akurat dan akuntabilitas sesuai dengan data di lapangan” harap Yuni yang didampingi staf seksi Pendidikan Agama Islam Eddi Harbianto,S.IP.

Penulis : Suandi/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA