Kota Bengkulu (Humas) --- Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Bengkulu menggelar doa syukur. Kegiatan dihadiri Pengawas dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu, guru dan staf Tata Usaha, serta siswa-siswi mulai dari kelas 4,5 dan 6.
Kepala MIN 2 Kota Bengkulu, Drs. Tarmizi,M.TPd. mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan. Dalam kesempatan itu, Beliau juga memaparkan tentang perkembangan madrasah, khususnya sejak Beliau menjabat sebagai Kepala di MIN 2 ini. Diantaranya, penambahan sarana dan prasarana, bertambahnya animo masyarakat dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), penambahan jumlah Ruangan Belajar (Rombel), dan prestasi siswa.
“Alhamdulillah MIN 2 Kota Bengkulu dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dan kemajuan baik dari segi prasarana, jumlah guru dan animo masyarakat untuk menitipkan anaknya di madrasah ini juga meningkat. Hal ini tidak lepas dari prestasi dan jasa dari kepala kepala madrasah yang sebelumnya. Saya ini di usia madrasah yang ke-23 tahun ini hanya tinggal membenahi sedikit saja”. Terang Tarmizi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pokjawas, Drs. Indri Sulianto, M.Pd. dalam sambutannya berkomitmen akan berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkan kualitas madrasah-madrasah yang ada di Kota Bengkulu termasuk MIN 2 Kota Bengkulu ini. Dengan memberi dukungan penuh kepada kepala madrasah yang telah berusaha memajukan madrasah.
“Lembaga Pendidikan berbasis keagamaan jangan hanya asal-asalan, harus maju, dan harus berkualitas. Meskipun dalam keadaan kondisi Pandemi Covid-19 ini”. Tegas Indri.
Lebih lanjut, disela sela pemotongan tumpeng Indri juga menyampaikan, mudah-mudahan bulan depan pembelajaran tatap muka sudah bisa dilaksanakan seratus persen. Mengingat pandemi sudah mulai melandai, dan juga anak didik kita dan dewan guru sebagian besar sudah di vaksin lengkap. Bahkan sampai ke vaksin booster.
“Insya Allah di bulan depan yang tinggal beberapa hari lagi ini pembelajaran tatap muka (PTM) sudah bisa dilaksanakan penuh atau seratus persen. Mengingat kondisi pandemi saat ini sudah mulai melandai. Kita masih menunggu surat edaran secara resmi dari satgas covid. Namun, jika PTM tersebut dilaksanakan maka kita jangan lengah dan lupa agar protokol kesehatan tetap dijalankan”. Pungkas Indri. (Rid.One/Popi)