Bengkulu Utara (Humas) - “Kita sangat mendukung visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, yaitu terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera dengan didukung oleh sumber daya manusia berkualitas,” ungkap Kakan Kemenag BU, Drs. H. Ajamalus, MH seusai mengikuti kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten BU, Tahun 2021-2026, bertempat di Aula Sekolah Dasar (SD) Model, Rabu (19/5).
Namun, menurut Kakan Kemenag BU, dirinya berharap agar kiranya aspek SDM berkualitas agamis, juga menjadi skala perhatian Pemerintah Daerah.
“Harapan kita, semoga aspek peningkatan kualitas keagamaan pada masyarakat dapat pula menjadi skala yang diperhatikan, sehingga antara pembangunan dan agama menjadi selaras atau seimbang, serta saling mengisi,” ujarnya.
Berkaitan dengan hal itu, kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten (PEMDAKAB) BU, bertemakan terwujudnya masyarakat adil dan sejahtera, didukung sumber daya manusia berkualitas tersebut, dalam pemaparan yang disampaikan langsung oleh Bupati BU, Ir. H. Mian, bahwa visi-misi dari kepemimpinannya adalah terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera dengan didukung oleh sumber daya manusia berkualitas, serta meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, memperkuat infrastruktur untuk mendukung ekonomi dan pelayanan dasar, meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui ekonomi kerakyatan, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya, maka untuk mencapainya, penting bekerja dengan fokus dan mempunyai terobosan-terobosan dalam memecahkan berbagai masalah.
"Untuk mencapainya, yang menjadi penekanan yaitu harus fokus pada sektor yang cakupan efeknya luas, contohnya pada aspek penurunan angka kemiskinan dan dari tata kelola keuangan,” paparnya.
Sementara, Ketua DPRD BU Sonti Bakara, SH dalam kesempatan itu pula menyampaikan bahwa, visi misi Bupati dan Wakil Bupati, sudah bagus sehingga nanti akan di RAPERDA-RPJMD kan, guna dijadikan PERDA, tentunya dengan harapan agar kiranya pihak PEMKAB BU dapat membangkitkan sumber dana lain selain dari bantuan pusat.
"Mengingat kekuatan anggaran PEMDA sangat terbatas, maka pihak PEMDA hendaknya tidak selalu bergantung pada dana pusat saja, tetapi juga membangkitkan dana CSR,TJSLP, dan sumber dana lain untuk menambah APBD. Oleh sebab itu, sinergi, kolaborasi pembangunan infrastruktur antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat, sangat diharapkan,” ujarnya.
Disisi lain, kegiatan selain dihadiri Kakan Kemenag BU, Drs. H. Ajamalus, MH, hadir langsung Bupati BU, Ir. H. Mian, Wakilnya, Arie Septia Adinata, SE.,M.AP, Ketua DPRD BU, Sonti Bakara, SH, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, selaku perwakilan Gubernur Provinsi Bengkulu, juga dari DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos.,MM, serta dari FORKOPIMDA, dan OPD terkait lainnya. {Erfin Bastary}