BENGKULU (HUMAS) --- Momentum memeriahkan Hari Amal Bakti (HAB) ke-76, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama dan pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) berkolaborasi menggelar lomba Kasidah Rebana Klasik, dan lomba Kreasi Nasi Tumpeng serta Lomba Solo Song tingkat Provinsi Bengkulu.
Pelaksanaan lomba akan mulai digelar pada Hari Sabtu – Senin, tanggal 15 - 17 Januari 2022 mendatang. Kegiatan akan dipusatkan di Aula Asrama Haji Jalan Raya Padang Kemiling Kelurahan Pekan Sabtu Kota Bengkulu.
Kepala Bagian Tata Usaha (TU) Kanwil Drs. H. Hamdani.,M.Pd didampingi Koordinator lomba Drs. H. Ramlan.,M.HI mewakili Kakanwil Dr. H. Zahdi Taher,M.HI mengatakan, selain ketiga cabang lomba tersebut. Kanwil juga menggelar pertandingan Bola Voly tingkat Provinsi, domino dan kartu song serta sejumlah tangkai perlombaan lainnya. Seluruh tangkai perlombaan akan dibuka secara resmi oleh Kakanwil pada Hari Senin tanggal 27 Desember 2021 mendatang.
‘’ Karenanya kami minta seluruh Satuan Kerja (Satker) untuk segera bersiap-siap,’’ ungkap Kabag ketika membuka rapat kolekif persiapan pelaksanaan lomba di Aula Kanwil. Jumat, (24/12).
Menurut Kabag, peran aktif semua Satker sangatlah dibutuhkan dalam menyemarakkan HAB ke-76 pada tahun 2022 mendatang. Karena spirit ikhlas beramal yang direkat kuat dalam Institusi Kemenag menjadi energy spiritual bagi segenap keluarga besar Kemenag.
‘’Ini merupakan momentum peneguhan kembali komitmen kita dalam meningkatkan kualitas layanan dan integritas,’’ tegas Hamdani.
Sementara itu dikesempatan yang sama, Drs. H. Ramlan selaku Koordinator lomba menjelaskan, semua peserta wajib mengikuti ketentuan lomba yakni dalam lomba Rebana Klasik diwajibkan mengirimkan satu group yang beranggotakan sebelas orang, termasuk vokalis. Selain itu, masing-masing group rebana klasik menampilkan dua buah lagu. Yakni 1 lagu wajib, dan dua lagu pilihan.
‘’Lagu wajib berjudul Wahdanah, lagu pilihan berjudul Ibu (Lasqi), Sujudku dan Contoh Teladan,’’ jelas Ramlan yang juga Kabid Urais Kanwil itu.
Begitujuga untuk lomba Solo Song, namun khusus lomba ini pesertanya adalah anak-anak didik perempuan Tingkat MTsN dan MAN. Dimana dalam ajang ini, satker diminta mengirimkan dua orang siswi.
‘’Peserta wajib membawakan lagu wajib berjudul Bunda (Melli Goeslow) dan lagu pilihan dari daerah masing-masing,’’ beber Ramlan.
Termasuk lomba Kreasi Nasi Tumpeng, lanjut Ramlan peserta adalah siswi MTsN dan MAN se-Provinsi Bengkulu, dimana peserta wajib menampilkan tumpeng nasional yang ukurannya sedang 10-15 orang dengan maksimal Rp. 250.000.
‘’Tumpeng belum dihias, karena semua bahan tumpeng ditempatkan dalam wadah yang terpisah dan garnisnya belum dibentuk,’’ demikian Ramlan.
Penulis : Tatang Wss
