BENGKULU (HUMAS) --- Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Ketua Vihara dan Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha dengan agenda pembahasan Juknis Bantuan Tahun Anggaran 2021. Kamis, (4/5). Rapat dipimpin oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Drs. H. Zahdi Taher., M.HI yang dalam hal ini diwakili Pembimas Buddha Warlan, SE.,M.Pd.
Dalam kesempatan tersebut, Warlan menegaskan bahwa pelaksanaan dan pembuatan laporan pertanggung jawaban harus perpedoman kepada petunjuk teknis yang dikeluarkan Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI.
‘’Karenanya, hari ini kita menggelar sosialisasi guna mencegah penyalahgunaan yang mengakibatkan kerugian Negara,’’ kata Warlan.
Warlan menambahkan, Kementerian Agama berusaha menjadi yang terbaik dalam pelayanan kehidupan beragama, oleh karena itu melalui bantuan ini diharapkan umat Buddha Provinsi Bengkulu memperoleh manfaat dapat melakukan aktivitas secara nyaman, bersih, sehat dan dapat meningkatkan kegiatan kemasyarakatan, seni, budaya, serta memajukan pendidikan keagamaan Buddha.
‘’Ini semua untuk umat Buddha. Karenanya mari kita saling menjaga kerukunan dengan meningkatkan kegiatan kemasyarakatan dan menjaga kenyaman keagaman Buddha,’’ pinta Warlan
Diakhir penyampainnya, Warlan mengatakan bahwa kasus aktif Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi. Sebagai upaya pencegahan penyebaran, Warlan meminta umat Buddha juga dapat menjadi pelopor Gerakan Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan (5M).
‘’Kepada tokoh agama, umat mari kita menjadi pelopor dan ikut sosialisasi protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, serta menjauhi kerumunan,’’ demikian Warlan.(Lius)