Bengkulu (Informasi dan Humas) 2/5- Ada empat kunci sukses dalam membangun sebuah rumah tangga kata Drs. Syukur Hamidi yang merupakan Wakil Humas di MAN Curup Kabupaten Rejang Lebong (RL) yang menyampaikan Bentuk Kesuksesan dalam membina rumah tangga serta faktor penguat pondasi rumah tangga.
Menurut Drs.Syukur Hamidi, kunci sukses tersebut yaitu pertama mampu menebarkan kasih sayang dalam keluarga, kedua menjauhi dari perkataan buruk, ketiga sifat pemafaaf dan kelembutan dan terakhir sifat menghargai istri.
Tausiyah yang disampaikanya bersamaan dengan kegiatan Dharma wanita tersebut diikuti oleh seluruh guru dan karyawan di MAN Curup Kabupaten RL.
Kegiatan itu dimaksudkan untuk memberikan pembinaan terhadap guru beserta karyawan di Madrsah Aliyah Curup untuk tetap saling menghargai, kompak serta menjaga silaturahim atar sesama di MAN Curup Khususnya
Hadir dalam acara Ketua Darma wanita MAN Curup Ny. Rahmayanti Abdul Munir, Kepala MAN Curup Bapak Drs. Abdul Munir, M.Pd para Wakil Kepala Madrasah, Dewan guru Staf TU dan Kariawan/I MAN Curup.
Dalam sambutan Rahmayanti mengajak kepada seluruh seluruh darmawanita khususnya guru dan staf TU pada umumnya untuk dapat meningkatkan kembali rasa kekeluargaan dilingkungan MAN Curup, selanjutnya dapat menjaga martabat dan kehormatan keluarga, selalu mendukung segala pekerjaan dan kegiatan yang dilaksanakan suami kemudian belia mengajak agar dapat menyimak dan mendengar isi dari ceramah agama yang disampaikan Drs. Syukur Hamidi untuk dapat diterapkan dalam keluarga khususnya keluarga besar MAN Curup.
Dan diakhir tausiahnya Syukur juga menyampaikan satu bentuk puisi pendidikan yang ditulis oleh Dorothy Law Nolte yang berbunyi:
- Jika anak dibesarkan dengan celana, ia belajar memakai.
- Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia ia belajar berkelahi.
- Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri.
- Jika anak dibesarkan dengan hinaan, ia belajar menyesali diri.
- Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri.
- Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri.
- Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai.
- Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, ia belajar keadilan.
- Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan.
- Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajarbelajar menyenangi dirinya.
- Jika anak dibesarkan dengan kasih saying dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.
Diakhir acara ditutup dengan do’a dilanjutkan dengan pengumuman tempat pelaksanaan arisan dibulan berikutnya dan makan siang bersama.
Penulis : Humas MAN Curup/C **Redaktur: H.Nopian Gustari