CURUP (Inmas) – Menyambut peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Ke 74 Tahun 2020. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong (RL) menggelar lomba memasak dan kreasi hantaran. Kegiatan berlangsung di Kantor Kemenag RL pada Senin (16/12/2019). Acara dibuka secara resmi oleh Ketua DWP Kemenag RL Rine Eka Putri Lapulangi.
Perlombaan memasak berupa pembuatan kudapan dari jagung. Adapun kriteria yang penilaian adalah kreasi atau penampilan, cita rasa, dan kandungan gizi. Dalam kegiatan tersebut, tampil sebagai Juara 1 Dharma Wanita KUA Curup Tengah dengan nilai 244, Juara 2 Seksi Pendais Kemenag RL dengan nilai 243, dan Juara 3 Seksi Bimas Islam dengan nilai 242. Kemudian disusul Juara Harapan 1 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Curup dengan nilai 239, Juara Harapan 2 KUA Binduriang dengan nilai 237, dan Juara Harapan 3 MTs Baitul Makmur dengan nilai 235.
Sedangkan untuk pada lomba kreasi hantaran yang dinilai adalah kreatifitas, kerapihan, dan harmonisasi. Pada lomba ini Juara 1 diraih oleh Subbag Tata Usaha Kemenag RL dengan nilai 246. Disusul Juara 2 KUA Curup dengan nilai 242, dan Juara 3 MTs Nurul Kamal dengan nilai 238. Selanjutnya Juara Harapan 1 Madrasah Aliyah Baitul Makmur dengan nilai 230, Juara Harapan 2 MTs N 2 RL dengan nilai 222, dan Juara Harapan 3 Seksi Bimas Islam dengan nilai 220.
Dewan Juri sendiri berasal dari DWP Kabupaten, DWP Kankemenag, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong. Penganugerahan para pemenang diserahkan langsung oleh Ketua DWP Kantor Kemenag Rejang Lebong. Dalam kesempatan tersebut, Rine Eka Putri Lapulangi mengatakan, perlombaan ini bertujuan memeriahkan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Ke 74 Tahun 2020. Dimana bertujuan selain memeriahkan juga untuk menumbuhkembangkan kreativitas para istri keluarga besar jajaran Kemenag Rejang Lebong.
‘’Makanya peserta lomba yang terdiri dari anggota DWP di lingkungan Kankemenag RL untuk selalu mendukung tugas suami. Dan yang terpenting saya mengingatkan diri kita semua untuk senantiasa menyadari kodratnya sebagai wanita. Baik sebagai seorang istri maupun sebagai ibu. Tugas utama kita adalah menyelenggarakan rumah tangga dengan sebaik-baiknya. Kemudian mendidik anak-anak kita agar menjadi anak yang berguna. Anak yang taat kepada Allah, berbakti bagi kedua orang tuanya, serta berguna bagi bangsa, negara, dan agama. Silakan kita mau berkarir di luar rumah, tetapi tugas-tugas utama kita sebagai ibu rumah tangga jangan dilalaikan,’’ demikian Rine Eka Putri Lapulangi. (Bulkis)