Bengkulu (Informasi dan Humas) 6/11- Untuk menjadi Seorang Hakim atau Dewan Juri dalam perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an MTQ) tidak lah mudah dan orang yang sembarangan, ini perlu orang-orang yang benar-benar professional dan oran-orang yang benar-benar menguasai dalam seluruh mata lomba, itu dikatakan oleh Kapala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH, ketika menyampaikan arahan kepada panitia dan Dewan Hakim dalam acara rapat persiapan MTQ Kabupaten Benteng.
Rapat tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Bupati Bengkulu Tengah Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah yang di Hadiri Oleh Seluruh Panitia Lomba yaitu Dewan Hakim dan Dewan Juri, Panitia Lapngan Ofisial Ketua dan anggota panitia.
Untuk menjadi seorang Dewan hakim tentunya perlu persiapan yang matang bukan hanya dari segi ilmu juga perlu dari segi pengalaman dalam berbagai cabang perlombaan misalnya Khattil, Fahmil, Syarhil dan cabang-cabang lomba lainya. Seorang Dewan Hakim atau Juri tentunya dalam menentukan nilai haruslah benar-benar Profesional pada setiap cabang lomba.
Dalam rapat tersebut juga diatur mengenai persiapan tempat pelaksanaan masing-masing perlombaan, dalam rapat tersebut sudah disepakati temapat pelaksanaan perlombaan akan diadakan pada beberapa tempat antara lain untuk Cabang Khattil, Fahmil, Syarhil dilaksanakan di Ruang Aula Kantor Bupati Bengkulu Tengah.
Sedangkan untuk lokasi MTQ Tilawah untuk tingkat Dewasa, Anak-anak, dan Remaja akan dilaksanakan di Arena Utama Halaman Kantor Bupati Bengkulu Tengah Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi dan untuk lokasi MTQ Hifdzil dilaksanakan berlokasi di Masjid Al- Munawarah Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Harapan kita bersama mudah-mudahan kegiatan perlombaan MTQ tingkat Kabupaten Bengkulu Tengah akan menuai sukses dengan kerjasama dari semua pihak dan akan menghasilkan para pemenang yang memenuhi target dalam persiapan MTQ tingkat Provinsi Bengkulu pada pertengahan tahun 2015 di Kabupaten Bengkulu Tengah mendatang”, terang Ajamalus.
Penulis : Guntur/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari
