Lebong (Humas) --- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong melaksanakan kegiatan Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin Angkatan Pertama di Tahun 2020. Kegiatan diikuti sebanyak 50 orang peserta. Senin, (17/11).
kakan Kemenag Lebong Drs. H Ajamalus MH melalui Seksi Bimas Islam Arief Azizi menjelaskan Perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang kekal dan bahagia berdasarkan ketuhanan yang maha esa dengan tujuan membina rumah tangga dan meneruskan keturunan.
"Keluarga merupakan unit terkecil yang terdiri atas Kepala Keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu atap yang saling ketergantungan dan menjadi titik sentral suatu masyarakat. Membentuk keluarga yang kokoh dan kuat merupakan prasyarat yang harus ditempuh baik oleh pemerintah maupun lembaga non pemerintah bahkan anggota masyarakat, terutama para orang tua ataupun calon orang tua," Ujar Arief Aziz.
Ia menjelaskan Kemajuan teknologi informasi membawa perubahan gaya hidup yang memberi dampak positif dan negatif. dampak negatif yang timbul diantaranya bisa mengganggu bahtera rumah tangga yang pada akhirnya menghambat untuk terwujudnya keluarga yang bahagia. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah preventif, selektif dan antisipasif dari setiap individu yang berkeinginan untuk mewujudkan keluarga yang kokoh dan kuat.
"Agar cita-cita dan tujuan keluarga sakinah dapat terwujud maka calon pengantin yang memegang peranan utama dalam kehidupan keluarga perlu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang bagaimana membina kehidupan keluarga sesuai dengan ajaran Islam dan ketentuan hidup bermasyarakat." Tambah Arief Azizi.
Sementara itu ketua panitia kegiatan binwi angkatan I Malvinas RNBS dalam laporannya mengatakan, kegiatan binwin bagi catin ini menghadirkan narasumber dari Kantor Kemenag Lebong dan dinas kesehatan Kabupaten Lebong dengan materi mencakup : 1.mempersiapkan perkawinan yang kokoh menuju keluarga sakinah, 2 Dinamika perkawinan dan keluarga, 3 menjaga kesehatan reprodiksi, 4. mempersiapkan generasi berkualitas, 5. mengelola konflikdan membangun ketahanan keluarga. (Bibin)