Bengkulu (Informasi dan Humas), Penilaian masjid teladan tingkat Kabupaten BS tahun anggaran 2016, kemarin dimulai. Agenda perdana itu diawali penilaian masjid di kawasan Kecamatan Kota dan Pasar Manna, baru kemudian giliran Masjid AL-Fatah Desa Padang Serasan Kecamatan Pino Raya.
Setelah Shalat Dzuhur tim yang dikomandoi Kasubag TU Kantor Kemenag BS Drs.H.Jasman, M.HI menuju masjid setelah sebelumnya melakukan penilaian terhadap KUA Kecamatan Pino Raya yang berada di kawasan Dusun Kelutum Desa Pasar Pino.
“Kalau dari sisi bangunan, benar jangan dulu berharap, namun untuk sisi syiar dan manajemen atau idarah dan imarah, sungguh memuaskan dan luar biasa,” kata Jasman saat menyampaikan kata sambutan sebelum memulai penilaian, kemarin.
Menurut Jasman, fokus dalam penilaian itu prioritas utama syiar dan manajemen masjid, kalau bangunan itu tambahan, namun demikian tetap bagian dari item penilaian.
Banyak ditemui bangunan masjid cukup megah, namun kosong tanpa ada isi yang ada kerap didengar tempat sangkar kambing, malam atau siang. Kondisi ini membuat perihatin hingga dilakukan penilaian sebagai ajang motivasi kepada masyarakat khususnya pengurus yang dipercaya mengemban tugas.
“Jangan sampai masjid jadi tempat kambing berteduh, malu kita dan ini masih banyak dijumpai,” tegas Jasman dalam sambutan.
Belum lagi sarana pendukung seperti air begitu juga dengan sumbernya, terkadang banyak tidak ada air hingga membuat calon jamaah kecewa dan pergi.
“Rumah ibadah seperti masjid itu kan milik bersama, khususnya masjid yang berada di jalur lintas hendaklah selalu siap air jangan sampai kosong,” demikian Jasman. (salim/humas)
Redaktur : H. Nopian Gustari