Rejang Lebong (Humas) --- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menyampaikan kabar keberangkatan haji yang telah diterima Jumat (22/4) lalu.
Adapun informasi yang diterima diantaranya mengenai jumlah jamaah haji yang akan berangkat dari kabupaten Rejang Lebong di tahun 2022 yaitu sebanyak 106 orang. Adapun 21 orang Calon jemaah masuk dalam daftar Jemaah cadangan yang juga diminta untuk mempersiapkan diri jika nantinya berangkat.
Jika dihitung, jumlah ini merupakan 45 persen jumlah jemaah haji Rejang Lebong yang berangkat di tahun 2019, yang mencapai jumlah 235 orang. Pembatasan jumlah jemaah haji merupakan keputusan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang berlaku untuk seluruh negara. Indonesia sendiri mendapatkan kuota jemaah sebanyak 100.051 orang dan Provinsi Bengkulu mendapatkan 747 orang kuota.
Penentuan nama calon jemaah haji tahun ini sudah diterima dari pusat sesuai dengan data yang terhimpun dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) dengan catatan beberapa persyaratan dari Kerajaan Arab Saudi, yaitu usia CJH yang diberangkatkan mulai dari 18 tahun hingga 65 tahun. Syarat ini menjadi mutlak diikuti mengingat keberangkatan tahun ini merupakan keberangkatan pertama yang dilaksanakan masih dalam keadaan pandemi Covid-19.
Selanjutnya, syarat kelengkapan vaksinasi Covid-19 dan Meningitis juga wajib dipenuhi. Sesuai dengan Rencana Perjalanan Ibadah Haji, rangkaian keberangkatan akan dimulai sejak 3 Juni 2022 untuk menuju asrama haji dan diperkirakan kembali tiba di tanah air pada 30 Juli 2022 mendatang.
Dalam kesempatan wawancara, Kepala Seksi PHU, M. Aditiawarman Budi, S.Ag., MH, menyampaikan rasa syukur serta apresiasi terhadap kabar keberangkatan jemaah haji tahun 2022 ini. Aditia menyebut bahwa pembatasan kuota keberangkatan dan pemberlakuan beberapa aturan yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi juga harus diterima dan disyukuri.
“Saat ini Seksi PHU Kemenag Rejang Lebong tengah mempersiapkan dokumen berupa paspor serta menerima kembali pengumpulan pasfoto calon jemaah, melakukan verifikasi kesiapan keberangkatan dari jemaah serta memberikan update informasi keberangkatan kepada jemaah haji baik secara langsung maupun melalui grup whatsapp,” terang Aditia.
Masih terkait kabar keberangkatan haji, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Dr. H. Nopian Gustari, S.Pd.I., M.Pd.I., meyampaikan dukungannya.
“Berita ini merupakan hal yang ditunggu-tunggu bukan hanya oleh Calon Jemaah Haji, namun juga semua masyarakat Indonesia. Keberangkatan tahun ini diharapkan bisa menjadi angin segar serta jalan pembuka kembalinya penyelenggraan haji secara normal untuk tahun-tahun berikutnya. Terkait aturan serta pembatasan kuota, kita harus mengikutinya dan mensyukuri keputusan ini. Harapannya, ke depan semuanya bisa berangkat dan berjalan lancar,” tutup Nopian.
(Penulis: Lyanda)
