Pendidikan Madrasah

MTsN Kota Donok Lebong Laksanakan Muhadaroh

Bengkulu (Informasi dan Humas) 27/1- Kegiatan muhadaroh Selasa (26/1) di MTsN Kota Donok terus dilaksanakan setiap hari kecuali hari Jumat. Pada kegiatan tersebut para siswa ditugaskan oleh dewan guru yang mengkoordinir kegiatan tersebut. Adapun tugas atau kegiatan yang akan dilaksanakan saat proses Muhadaroh adalah, pembacaan Ayat Suci Alqur’an beserta arti, ceramah tiga bahasa ( Arab, Inggris, dan Bahasa Indonesia) dan Shalawat. Kegiatan Muhadaroh dilaksanakan setelah selesai melaksanakan shalat Zuhur secara berjamaah. 

Pada saat shalat berjamaah khusus untuk petugas seperti adzan dan pembcaan doa diserahkan atau dipimpin oleh para siswa itu sendiri. Hal tersebut agar para siswa terampil dan terbiasa tampil sehingga menjadi bekal mereka nanti baik untuk beribadah ataupun kegiatan sosial lainya di masyarakat.

Pada saat kegiatan muhadaroh di mulai para siswa biasanya sudah mempersiapkan diri untuk tampil dengan hasil yang terbaik, apalagi jadwal mereka pada saat ditugaskan sudah di tempel di papan pengumuman. Jadi, para siswa sudah barang tentu dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin pada saat tampil, baik sebagai pembawa acara, ceramah ataupun memimpin shalawat. 

Adapun tujuan dari Muhadaroh itu sendiri adalah memberikan keterampilan serta pengalaman yang berharga agar nantinya para siswa dapat berkompetitif dan mengaplikasikan segala kemampuan yang mereka miliki untuk berinteraksi atau berkomunikasi di masyarakat.

Para dewan guru juga secara bergantian mendampingi atau mengkoordinir kegiatan tersebut agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan tertib dan teratur.Guru yang secara langsung yang bertugas sebagai pembimbing atau koordinator kegiatan muhadaroh tersebut adalah Dra. Hj. Zurianais dan Bapak Abdul Hadis yang merupakan guru Pendidikan Agama di MTsN Kota Donok. Guru yang lain juga ikut serta mengawasi dan membimbing para siswa saat muhadaroh sert mengikuti shalat secara berjamaah. 

Setelah acara selesai, maka selanjutnya para dewan guru memberikan masukan serta memotivasi para siswa agar dapat tampil lebih baik lagi dan belajar lebih giat lagi.”Jika penampilan para siswa dinilai baik, maka secara langsung Kepala sekolah MTsN Kota Donok memberikan hadiah agar para siswa lebih termotivasi untuk belajar lebih serius” ungkap Dra.Hj. Zurianis. 

Kegiatan Muhadaroh di MTsN Kota Donok dimulai setelah pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas yaitu setelah jam ketujuh dan kedelapan sekira pukul 12.25 WIB. Waktu tersebut dipilih karena para siswa dan guru sedang istirahat kedua selama 15 menit. Jadi waktu tersebut diefektifkan agar para siswa atau kelas yang bertugas tidak ketinggalan pelajaran. Menindaklanjuti hal tersebut terkadang waktu yang manfaatkan lebih dari 15 menit, maka Kepala Sekolah beserta para dewan Guru MTsN Kota Donok memutuskan agar siswa atau kelas yang bertugas saja yang melaksanakan kegiatan tersebut,sedangkan kelas yang lain yang tidak bertugas pada hari tersebut hanya sekedar mengikuti shalat zuhur secara berjamaah saja.

Adapun susunan acara yang dilakasanakan yaitu, pembukaan,tilawah dan terjemahan,ceramah tiga bahasa (bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Indonesia) dan shalawat badriyah serta pengarahan dan absensi yang dilakukan oleh dewan guru. kegiatan Muhadaroh diawali dengan pembacaan susunan acara oleh siswa yang bertindak sebagai protokol dan langsung mempersilahkan kepada siswa yang bertugas sebagai pembaca ayat suci Alqur’an dan terjemahannya, kemudian dilanjutkan dengan ceramah tiga bahasa yakni, bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa Indonesia, lalu dilanjutkan dengan pembacaan shalawat badriyah yang dipimpin minimal dua orang siswa lalu shalawat tersebut diikuti secara bersama-sama.

Menurut penuturan Dra. Hj. Zurianis pembina kegiatan Muhadaroh MTsN Kota Donok kecamatan lebong Selatan kabupaten Lebong. Kemungkinan kedepan pelaksanaannya Muhadaroh inipun akan berubah sesuai dengan situasi dan kondisi. “Hal yang terpenting adalah kegiatan Muhadaroh tidak boleh ditinggalkan di sekolah walaupun hanya sekedar tekinisnya saja yang berubah. Harapan kita semua dengan diadakannya Muhadaroh di masing-masing sekolah dapat memeberikan hal yang positif serta lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, Amin ya Robbal Alamiin”.

Penulis : Fahrizal **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA