Mukomuko-(Humas) MTsN 2 Mukomuko melaksanakan kegiatan ujian praktik bagi siswa-siswi kelas IX yang sudah dimulai pada bulan Februari 2025. Ujian praktik ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa-siswi dalam memahami materi dari berbagai pelajaran, yang dinilai melalui aspek psikomotorik, kecakapan, dan keterampilan peserta didik.
Beberapa mata pelajaran yang diujikan selama kegiatan ini meliputi Al Qur'an dan Hadist, Fiqih, Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK),Seni Budaya, Informatika, dan Tahfidz Al-Qur‘an. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa/i kelas IX yang menunjukkan kesiapan dan komitmen mereka dalam mengasah keterampilan praktis di setiap bidang studi.
Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang diujikan mengharuskan siswa mampu mempraktikkan peran sebagai penyiar berita yang baik dan benar. Setidaknya ada tiga hal yang harus dikuasai siswa saat menyiarkan berita di antaranya intonasi, tempo membaca, dan kecakapan publik speaking.
Pelaksanaan ujian semakin menarik karena siswa menggunakan properti pendukung berupa replika TV yang mereka buat dengan memanfaatkan kardus bekas. Muhtohar, S.Pd selaku guru bidang studi menyampaikan bahwa tujuan diadakannya ujian praktik penyiar berita yaitu untuk melatih kemampuan public speaking, mengenali, mengidentifikasi proses dan implementasi penyampaian berita kepada publik melalui media televisi.
”Perlu dipahami bersama bahwa sebuah berita itu ada yang disampaikan secara langsung dan tidak langsung. Nah, kalian saat ini bapak ibaratkan sedang menyampaikan berita secara tidak langsung jadi kalau ada kesalahan dan kekeliruan tidak masalah, bisa diulang-ulang karena sifatnya masih belajar,“ ujar Muhtohar, Senin (24/02/2025).
Dengan diadakannya kegiatan ujian praktik tersebut harapannya siswa dapat mengetahui konsep sebagai penyiar berita (news anchor), siswa menjadi memiliki pengetahuan tentang penyiar berita (news anchor)secara peran dan fungsi pekerjaannya, siswa dapat membawakan berita dengan intonasi yang baik dan memiliki sikap lebih percaya diri.
-Muhtohar,S.Pd-
