Bengkulu Selatan (Inmas) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Bengkulu Selatan sejak tahun pelajaran 2017/2018 sudah menerapkan Program Sekolah Ramah Anak (SRA). Kepala MIN 2 Bengkulu Selatan Hj.Zannatun Naimah,M.Pd.I bersama dewan guru melestarikan suasana ramah anak di lingkungan madrasah dengan mengawali kegiatan dengan menyambut siswa/i yang tiba di madrasah dengan salaman dan senyuman. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari dengan tujuan siswa-siswi menjadi nyaman, tentram dalam belajar tidak dihantui rasa cemas dan takut,baik dengan guru maupun teman-teman di lingkungan madrasah. Siswa-siswi diharapkan akrab dengan dewan guru dan tidak melupakan kewajiban seorang siswa yang selalu patuh, taat kepada guru dan aturan madrasah.

Sekolah Ramah Anak (SRA) adalah satuan metode pendidikan formal, nonformal dan informal yang aman, menyenangkan, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainya serta mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan. Terbentuknya perilaku pendidik dan tenaga kependidikan yang berspektif bagi anak. Sekolah atau Madrasah harus diciptakan menjadi lingkungan yang "ramah" dan aman terhadap anak.

Dalam kesempatan ini kepala MIN 2 Bengkulu Selatan Hj. Zannatun Na’imah, M.Pd.I menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah lama diterapkan di madrasah dengan metode PAIKEM   (Pembelajaan Aktif, Inovatif, Kreatif Efektif, dan Menyenangkan). Ketika siswa-siswi belajar dengan suasana yang menyenangkan maka materi pembelajaran akan mudah diserap. Hasil belajar kemudian akan lebih melekat, dan tentu saja, dalam proses seperti peserta didik didorong dan dikondisikan untuk lebih kreatif. (Mona/Dee)