Mukomuko-(Humas)Kegiatan tahlil merupakan pembiasaan yang sudah lama berjalan di MTsN 2 Mukomuko. Kegiatan ini dipusatkan di mushola madrasah.Waktu pelaksanaannya pada pagi hari sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung.Tepatnya pada pukul 07.10 sampai dengan 07.30 WIB.
Teknis pelaksanaannya dilakukan secara bergantian setiap kelas. Masing-masing kelas juga membuat jadwal petugas tahlil dan doa. Untuk tertibnya kegiatan tersebut, peran serta guru dalam kegiatan tersebut sangat diperlukan. Maka, pihak madrasah menugaskan 3 guru untuk menjadi pendamping dan pembimbing pembiasaan tersebut.
“Siswa yang ditugaskan untuk memimpin tahlil tetap akan dipantau dan dibimbing oleh guru pembimbing. Kami juga selalu mengimbau mereka untuk berlatih terlebih dahulu sebelum bertugas memimpin tahlil. Jika ada beberapa ayat yang keliru atau salah baca, maka akan dikoreksi setelah selesai tahlil,” ujar salah satu pembimbing, Kamis (07/11/2024).
Arman Kurniawan,M.Pd salah satu guru pembimbing tahlil menyampaikan di hadapan siswa bahwa tahlil itu banyak sekali manfaatnya.Baik manfaat bagi orang yang masih hidup bahkan sampai nanti ketika sudah meninggal.“Apabila nanti kalian mahir membaca tahlil, nanti insyaAllah di masyarakat kamu akan dbutuhkan dan dipercaya orang untuk memimpin tahlil di berbagai kegiatan. Itu harapan bapak,”imbuhnya.
Biasanya tahlilan diawali dengan bertawasul kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW untuk mendo’akan ahli kubur disambungan dengan beberapa surat-surat pendek seperti sura tal-ikhlas, al-falaq, an-nas juga dilanjutkan dengan sholawat, istighfar dan tasbih dan diakhiri dengan do’a.
Membaca tahlil adalah salah satu upaya dalam membentuk karakter Islami pada diri siswa. Dengan terbentuknya karakter yang baik ini, harapannya dapat menjadikan mereka sebagai generasi muda yang paham akan agama serta memiliki kepribadian yang lebih baik.Selain pembiasaan tahlil,MTsN 2 Mukomuko juga aktif mengadakan pembiasaan lainnya yaitu muhadaroh,dan salat duha.[Muhtohar}