Bengkulu Selatan (Humas) – Dalam rangka mempersiapkan tenaga – tenaga medis yang handal di lingkungan MIN 2 Bengkulu Selatan dan meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menggosok gigi. MIN 2 Bengkulu Selatan bekerjasama dengan Puskesmas M.Thaha memberikan pembinaan Dokter Kecil (Dokcil) MIN 2 Bengkulu Selatan dan melaksanakan simulasi sikat gigi massal seluruh siswa-siswi kelas II (Dua) MIN 2 Bengkulu Selatan di halaman madrasah, Rabu (17/03).
Kegiatan pembinaan dokter kecil merupakan pelaksanaan program kerja Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) MIN 2 Bengkulu Selatan. Adapun tujuan diadakannya pembinaan dokter kecil adalah untuk melatih duta-duta dari MIN 2 Bengkulu Selatan menjadi dokter kecil yang selalu mengajak teman-teman di madrasah untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan. Siswa-siswi yang menjadi dokter kecil akan selalu menjadi contoh bagi teman-temannya karena mereka dituntut untuk selalu berusaha menjadi siswa-siswi yang selalu berperilaku menjalankan hidup bersih dan sehat (PHBS).
Adapun enam dokter kecil MIN 2 Bengkulu Selatan yang mengikuti kegiatan tersebut, diantaranya Hanifah Ramadhani siswi kelas IVB, Salsabila Syifa Fauziyah dan Tazkiyah Nur Rahmah siswi kelas IVA, Akmal Azizalfaruuq, Bayu Manku Putra, dan Muhammad Farhan Hakim siswa kelas VB dengan didampingi Sumarni Apriyanti, S.Pd.I selaku Waka Kesiswaan dan Eva Diana Sari, S.Pd selaku wali kelas VB MIN 2 Bengkulu Selatan. Pembinaan Dokter kecil kali ini dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB dengan pemberian materi oleh tim Puskesmas M. Thaha di salah satu ruangan kelas MIN 2 Bengkulu Selatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Materi yang diberikan diantaranya pengenalan apa itu dokter kecil, apa saja tugas dokter kecil, cara melakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), cara memberikan pertolongan pertama terhadap siswa-siswi yang mengalami luka dan dan tahap-tahap dalam menangani orang yang pingsan.
Keenam dokter kecil MIN 2 Bengkulu Selatan sangat antusias untuk mendengarkan dan memahami apa yang disampaikan oleh tim puskesmas M. Thaha. Apalagi ini merupakan pengalaman pertama mereka dalam mengikuti kegiatan pembinaan dokter kecil dan bertanggungjawab untuk menerapkan dan mentrasferkan ilmu yang mereka dapat dalam kegiatan sehari-hari khususnya di lingkungan madrasah.
Selain kegiatan pembinaan dokter kecil, sebanyak 126 siswa-siswi kelas II (Dua) MIN 2 Bengkulu Selatan Tahun Pelajaran 2020/2021 menggelar sikat gigi massal di lapangan madrasah. Berbekal sikat gigi, pasta gigi dan segelas air, seluruh siswa-siswi terlihat sangat antusias dan semangat melakukan kegiatan tersebut. Sebelum menyikat gigi, para siswa mendapat arahan dari tim puskesmas M.Thaha. Gigi yang tidak atau kurang terawat akan beresiko terhadap kesehatan tubuh. Untuk itu agar kesehatan mulut dapat terjaga dengan baik selalu menggosok gigi minimal dua kali sehari, memakan makanan yang sehat, hindari makanan yang mengandung manis atau asam secara berlebihan, ganti sikat gigi setidaknya tiga atau empat bulan sekali dan periksa gigi dan mulut secara rutin setidaknya enam bulan sekali ke dokter gigi. Ada tujuh langkah untuk membersihkan gigi yang baik dan benar. Bersihkan gigi bagian atas depan, belakang dan gigi pengunyah kiri kanan diteruskan bagian bawah depan, belakang dan gigi pengunyah kiri kanan. Langkah lainnya yaitu membersihkan lidah agar terhindar dari bau mulut. Dan jangan menggosok gigi terlalu keras atau terlalu memberi tekanan pada gigi. Karena akan menyakitkan pada gigi dan gusi. Terlalu keras menyikat gigi sebenarnya tidak membantu membersihkan gigi lebih baik, justru hal ini dapat menyebabkan permukaan gigi akan terkikis dan menyebabkan gigi sensitif.
Kepala MIN 2 Bengkulu Selatan Hj. Zannatun Na’imah, M.Pd.I dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak puskesmas M. Thaha. Selain memberikan pembinaan kepada 6 dokter kecil MIN 2 Bengkulu Selatan, pihak puskesmas M. Thaha juga memberikan edukasi pentingnya menjaga kesehatan gigi bagi siswa-siswi MIN 2 Bengkulu Selatan dan meningkatkan kesadaran sejak dini kepada siswa-siswi dalam berperilaku hidup bersih dan sehat dalam merawat dan menjaga kebersihan gigi.
“Semoga dengan pembinaan dokter kecil dan simulasi sikat gigi massal ini dapat memberikan ilmu baru dan pengalaman baru kepada siswa-siswi MIN 2 Bengkulu Selatan serta bisa diaplikasikan dalam kegiatan sehari – hari sehingga terciptanya lingkungan madrasah yang bersih dan sehat.” Harap Hj. Zannatun Na’imah, M.Pd.I (Mona)
