Bengkulu (Humas) - Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M., secara resmi membuka kegiatan Lokakarya Implementasi Kurikulum Merdeka dan Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Revisi 2024 yang berlangsung di Aula MAN 2 Kota Bengkulu, Jumat (19/07).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kabid Pendidikan Madrasah Dr. H. Hamdani, M.Pd., Kasubbag TU Kantor Kemenag Kota Bengkulu Dr. H. Fahrurrazi, M.Si., Kepala MAN 2 Kota Bengkulu Rahayu, M.Pd., serta seluruh peserta lokakarya.

Dalam sambutannya, Dr. H. Muhammad Abdu menyampaikan pentingnya kesiapan dan kemampuan akademisi madrasah dalam mengikuti perkembangan kurikulum baru yang telah berjalan selama tiga tahun ini, yaitu Kurikulum Merdeka. "Pada awal berjalan mungkin belum terbiasa tapi pada proses implementasinya kita akan mampu menyesuaikan dengan kurikulum yang baru ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Abdu menekankan bahwa selain memahami dan mengimplementasikan kurikulum baru, setiap guru juga harus memiliki kedisiplinan yang tinggi. "Guru adalah pendidik yang menjadi contoh bagi siswa siswinya, jadi berikanlah contoh yang baik melalui sikap yang disiplin. Kita telah dibayar oleh negara, maka jalankanlah tugas dan fungsi yang diemban dengan penuh tanggung jawab, seperti datang tepat waktu, serta sikap kedisiplinan lainnya," imbau Abdu kepada para guru peserta lokakarya.

Sementara itu, Kepala MAN 2 Kota Bengkulu, Rahayu, M.Pd., dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka yang telah berlangsung selama tiga tahun ini berjalan dengan baik.

"Kurikulum Merdeka ini terbilang baru dan banyak perkembangan serta perbaikan dari kurikulum sebelumnya, namun madrasah dan seluruh perangkatnya cepat beradaptasi sehingga mampu untuk menjalankan Kurikulum Merdeka ini," terang Rahayu.

Kegiatan lokakarya ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan para guru dalam menyusun modul ajar yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka Revisi 2024, serta mendukung peningkatan kualitas pendidikan di madrasah.