Pendidikan Madrasah

H. Ajamalus: Kepala Madrasah Harus Kreatif dan Inovatif Melaksanakan Tugas

Bengkulu (Informasi dan Humas) 23/9/2013 - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Drs. H. Ajamalus, MH terus berupaya meningkatkan kualitas dan kemajuan madrasah di jajarannya agar semakin eksis dan menjadi primadona masyarakat untuk mendidik putra dan putrinya di madrasah. Salah satu upaya yang dilakukan Kepala Kemenag Benteng adalah dengan meberikan pembinaan dan motivasi kepada para Kepala Madrasah agar menjadi Kepala Madrasah yang profesional dan memiliki jiwa Inovatif. Pembinaan Kepala Madrasah ini dilaksanakan pada tanggal 22 September yang lalu bertempat di Aula Kantor Kemenag Benteng. Adapun Kepala Madrasah yang diberikan pembinaan itu adalah 13 orang Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI), 9 orang Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 5 orang Kepala Madrasah Aliyah (MA). Kepala Kemenag Benteng Drs. H. Ajamalus, MH mengharapkan kepada semua Kepala Madrasah, baik Kepala MI, Kepala MTs maupun Kepala MA untuk senantiasa bekerja keras, kreatif, dan inovatif untuk memajukan madrasah yang dipimpinnya. “Saya berharap kepada semua Kepala Madrasah mulai dari sekarang untuk mempersiapkan diri menhadapi ujian akhir (UNAS) tahun 2014 nanti, tidak hanya siswa-siswi madrasah lulus 100 %, tetapi lulusan madrasah yang berkualitas dan dapat bersaing dengan lulusan sekolah umum untuk memasuki jenjang pendidikan berikutnya yang bergengsi. Langkah yang harus dilakukan adalah dengan cara meningkatkan disiplin mengajar bagi dewan guru dan meningkatkan keaktifan dan disiplin siswa dalam mengikuti pelajaran dikelasnya. “Kepala Madrasah jangan hanya memikirkan bagaimana realisasi anggaran di madrasah dapat mencapai target, tetapi lebih dari itu Kepala Madrasah harus memikirkan bagaimana proses belajar mengajar semakin efektif yang dapat menghasilkan output madrasah yang berkulaitas” ujar H. Ajamalus. Kepala Madrasah harus mampu bekerja sama dengan dewan guru, wali murid dan masyarakat lingkungan agar program-program kerja madrasah dapat mudah dilaksanakan. “Jika ada guru-guru yang malas melaksanakan tugas, beri teguran, mulai dari teguran lisan, bahkan teguran tertulis harus dilakukan”. “Jika teguran tertulis guru yang malas mengajar masih juga tidak berubah, maka jangan segan-segan laporkan ke Kantor Kemenag Benteng untuk diambil langkah-langkah selanjutnya terhadap guru yang malas mengajar tersebut” tegas H. Ajamalus. Sementara itu Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Benteng Rizal, S.Pd.i, M.Pd menjelaskan bahwa jika ada guru madrasah yang malas mengajar, pihaknya siap untuk melakukan pembinaan, bahkan yang bersangkutan akan diberikan sanksi nantinya. “Kita sudah memiliki data terhadap beberapa orang guru yang tidak melaksanakan tugas dengan baik, guru tersebut pada saatnya nanti akan kami panggil untuk diminta keterangan terhadap apa penyebab dan kendala yang dihadapinya sehingga malas melaksanakan tugas mengajar sesuai dengan jadwal yang diberikan madrasah” tuturnya. (js)

TERKAIT

Pendidikan LAINNYA