Bengkulu (Informasi dan Humas), Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia para penyuluh Agama Islam Non PNS, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong Drs. H. Zahdi Taher M. HI melalui Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Lebong H. Darul Maukuf S. Ag menggelar pembinaan Sistem Informatika Penerangan Agama Islam (SIMPENAIS) di aula Kantor Kemenag Lebong pada hari Senin (22/05).
Dalam laporannya ketua panitia pelaksana Malvinas RNBS S.Ip dihadapan 30 orang peserta mengatakan Penyuluh Agama Islam Non PNS adalah Penyuluh Agama yang diberi tugas tanggung jawab dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan bimbingan dan penyuluhan melului bahasa agama.
Penyuluh Agama Islam sebagai pelaksana kegiatan dakwah dan syiar agama mempunyai peranan yang sangat strategis karena berbicara masalah dakwah atau penyuluhan agama, berarti berbicara masalah umat dengan semua problematika yang berkembang ditengah masyarakat.
“Penyuluh Agama mempunyai tugas utama sebagai pelaksana bimbingan dan penyuluhan secara edukatif, komunikatif, motivatif dan konsultatif serta penyuluh memiliki tugas yang bersifat informatif, seperti data lembaga dakwah, majelis taklim, ormas Islam, kesenian Islam yang nantinya seluruh data yang diperoleh akan disampaikan melalui sistem aplikasi penais sebagai wujud kinerja dan akuntabilitas penyuluh untuk tercapainya validasi dan akurasi data informasi keagamaan di Kabupaten Lebong” kata Malvinas.
Sementara itu sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama yang disampaikan oleh Kasi Bimas Islam Kemenag Lebong H. Darul Maukuf, S.Ag, beliau memberikan motivasi kepada Penyuluh terkait peran penting Penyuluh sebagai perpanjangan tangan Kementerian Agama di desa-desa dimana Penyuluh bukan hanya sebagai guru mengaji semata, namun sebagai sumber informasi keagamaan lainnya.
Ia berharap Penyuluh agama dapat berkontribusi dengan masyaraakat dalam mengumpulkan data yang diperlukan dalam Simpenais yang berhubungan dengan majelis taklim, lembaga keagamaan, qori qoriah dan berbagai data lainya. (Bibin)
Redaktur : H. Rolly Gunawan
