Kota Bengkulu (Inmas)-Polri merangkul Penyuluh Agama Islam (PAI) yang ada di Kecamatan,inilah yang menjadi pokok bahasan pada Focus Group Discussion (FGD) yang mengangkat tema "Peran Polri bersama Penyuluh Agama Islam (PAI) dalam rangka menangkal faham radikalisme dan anti Pancasila guna menciptakan kamtibmas yang kondusif di Provinsi Bengkulu”
Kegiatan FGD ini dibuka oleh Direktur Bimas POLDA Endro Prasetyo, S.Ik, MH. Kegiatan dilaksankan di Rafles Hotel Pantai Panjang Kota Bkl, Rabu(26 Feb 2020). Dihadiri oleh Seksi Bimas Islam, seluruh Kepala KUA, Penyuluh Agama Islam Non PNS se-Kota Bengkulu dan para undangan.
Materi dalam kegiatan dimaksud disampaikan dari beberapa Narasumber yakni :
- Dr. Rohimin, M.Ag
- Nurul Fadhilah, M.Ag
- Kombes Pol Solihin, S.ik, dan
- H. Paimat Solihin, M.HI
Kegiatan ini diharapkan juga dapat memaksimalkan peran penyuluh untuk membantu meredam faham radikal, mengokohkan NKRI dan Pancasila serta memberikan pencerahan agar da'i dan masyarakat terhindar dari menyebarkan berita berita HOAX, ujaran ujaran kebencian yang akan menggerogoti ukhuwah dan kerukunan, baik secara langsung, maupun melalui media sosial dan media informasi digital lainnya.
Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu, Drs. H. Tasri, MA. melalui Kasi Bimas Islam, H. Rolly Gunawan, M.HI. yang turut hadir dalam kegiatan FGD ini sangat mendukung program seperti ini. Sehingga masyarakat dan umat semakin cerdas dalam menyerap serta menyampaikan informasi yang ada dan dapat mencerna secara bijak. (Rolly/Popi)
