Bengkulu Selatan (Inmas) – Penyuluh teladan dua Provinsi Bengkulu tahun 2019, Salimudin.M.Pd menerapkan ujian tajwid untuk kelompok belajar penuntasan Al-Qurán pada lanjut usia (Lansi). Materi ujian berkaitan dengan hokum Idzhar, Ikhfa, Idghum dilanjutkan praktik mencari hokum bacaan pada ayat-ayat tertentu sebagaimana ketentuan dan jenis soal. Ujian terbagi dalam dua sesi teori dan praktek, untuk teori peserta terkendala pada penulisan yang masih banyak lupa akan jenis huruf. Sedangkan kategori hafalan, dominasi lansia hafal dan siap bersaing memenuhi standar passing grade. Peserta ujian terbaik satu dua dan tiga mendapatkan hadiah berupa bingkisan menarik serta kelengkapan dapur. “Alhamdulillah ujian berlangsung dengan baik, diikuti puluhan peserta nilai terkecil memang masih ada, karena selain baru memang dibutuhkan serius dalam belajar bukan main-main atau persinggahan saja,” tegas Salimudin.
Rismi peserta lansia dengan nilai terbesar mengaku, sebelum mengikuti ujian jauh hari sebelumnya sudah belajar dan menghafal, hasilnya memuaskan dan bias berada diposisi teratas baik teori maupun praktek hafalan.
Terpisah Kepala KUA Pino Raya Drs.H.Winraini.M.HI berharap agar semua penyuluh menggali potensi diri yang ada dengan bukan semata membaca tetapi galilah karya agar lebih menarik sebagaimana inovasi bekerja. (humas/salim)