Urusan Agama Islam dan Syariah

KUA Bermani Ulu Ikuti Safari Jumat

Bengkulu ( Inmas ) 09/08 -- Sebagai bentuk pendekatan kepada masyarakat Kepala KUA Kecamatan Bermani ulu terus mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan dengan bersafari Jum'at di desa-desa yang ada di wilayah kerjanya.

Pada kesempatan kali ini yang mendapat giliran jadual Kepala KUA Bermani Ulu adalah Desa Air Mundu, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum'at tanggal 04 Agustus 2017, pada seminggu sebelumnya memang telah dikonfirmasi oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Bermani ulu kepada pengurus Masjid Nurul Islam bahwa Kepala KUA beserta Camat Kecamatan bermani Ulu akan melaksanakan shalat Jumat di desa Tersebut.

Dengan hadirnya Kepala KUA Samijan, S.Ag.M.HI, dan Camat bermani Ulu Asmawardi, .Sos. di desa Air Mundu Imam masjid Ngadiono meminta kepada Kepala KUA untuk bertugas sebagai Khotib dan sekaligus memimpin menjadi Imam shalat berjamaah di masjid Nurul Islam.

Sebelum shalat jumat dimulai kepala KUA Bermani ulu dan Camat diberi kesempatan untuk menyampaikan sepatah dua kata sambutan, dan kesempatan ini di pergunakan dengan sebaik-baiknya oleh kepala KUA untuk mensosialisasi program Bimas Islam Pusat mengenai program unggulan KUA yang dikenal dengan SIMKAH (Sistim Informasi Manajemen Nikah) dan syarat Nikah yang harus dipenuhi di KUA.

Kepala KUA mengatakan bahwa dengan adanya SIMKAH maka persyaratan akan diperketat lagi apalagi bila sudah integrasi data, maka KUA dapat bertukar data dengan Dukcapil melalui media internet, tentunya melalui aplikasi SIMKAH dan card reader.

Dengan menggunakan card reader maka akan mempermudahkan validasi data antara data KUA dan Dukcapil, sehingga dengan cukup mengetik NIK maka akan timbul semua data identitas diri, terang Kepala KUA.

Dengan adanya aplikasi SIMKAH maka akan dapat memperkecil kesalahan data, menghindari kesalahan informasi, data lebih valid dan akurat serta data dapat di back up dan tersimpan dengan aman.

Lebih jauh lagi kepala KUA menjelaskan bahwa setelah perangkat SIMKAH ada maka buku nikah tidak lagi ditulis tangan melainkan dicetak print, sehingga buku nikah kelihatan rapi. Scan dan sidik jari catinpun akan diambil sebagai bahan dokumentasi tentunya. Hal ini dilakukan tentunya untuk menjaga kevalidan data Calon Pengantin Pada Kantor Urusan Agama diseluruh Indonesia, jelasnya.

Untuk lebih memupuk rasa persaudaraa maka Kepala KUA melanjutkan untuk bersilaturahim di rumah Kades Desa Air Mundu. Dan kepala KUA meminta kepada Kades bersama imam desa untuk dapat membantu memberikan penerangan kepada masyarakat desa Air Mundu tentang rancangan program Bimas Islam kedepannya. (Humas KUA)


TERKAIT

Islam LAINNYA