Bengkulu Selatan (Humas)- Agenda dua mingguan Kementerian Agama Bengkulu Selatan yaitu Khotmil Quran telah memasuki tahap ke-8. Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Bengkulu selatan dan dihadiri oleh seluruh pegawai Kantor Kemenag BS di Aula PLHUT Kemenag BS pada Kamis (8/4).
Pada tahap ke-8 ini yang menjadi penanggung jawab acara adalah divisi pengawas Kemenag Bengkulu Selatan. Khotmil Quran kali ini terasa begitu istimewa karena Khotmil Quran terkahir sebelum Ramadhan dan dengan konsep yang sedikit berbeda. Konsep kali ini mengusung tema kekeluargaan. Dimana masing-masing ruangan di kantor membawa makanan yang berbeda untuk di nikmati bersama setelah acara ini. Hal ini membuat antusias peserta Khotmil Quran lebih meningkat. Acara ini sekaligus doa agar dapat memasuki dan menjalankan ibadah di bulan Ramadhan ini dengan baik dan maksimal
Dr. H. Junni Muslimin, MA selaku kepala Kantor Kemenag BS mengapresiasi setiap pegawai yang telah mengikuti acara ini dengan penuh keseriusan. Bagi beliau Khotmil Quran tidak hanya sebagai wadah untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Alllah SWT, tetapi juga sebagai wadah membentuk kebersamaan antar pegawai sehingga timbul rasa persaudaraan.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mampu menjadikan semua pegawai baik pegawai honorer maupun pegawai ASN akan terus bersyukur atas nikmat dan rezeki yang telah Allah SWT berikan, terus kompak, dan bersinergi, saling menjaga persatuan dan kesatuan, dan mampu menjadikan Kantor Kemenag Bengkulu Selatan menjadi rumah ke-2”,ujar Juni.
Ka. Kan Kemenag BS juga berpesan agar seluruh pegawai dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H. mengingat situasi saat ini masih dalam suasana pandemi covid-19, maka diharapkan agar setiap pegawai tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan. Lebih jauh lagi diharapkan seluruh pegawai mampu memberikan contoh yang baik di masyarakat tentang panduan ibadah selama bulan Ramadhan agar tetap mampu menjalankan ibadah dan mampu memutus mata rantai penyebaran virus corona. (Eka)