Bengkulu Selatan( Inmas) – Pelayanan adalah garda terdepan yang harus dilakukan dengan baik kepada masyarakat. Tidak menunda dan bekerja sesuai standar kerja yang sudah ditentukan. Jika dua asfek ini dilakukan maka pesan dan jargon Kementerian Agama (Kemang), melayani dan lebih dekat dengan umat akan tersampaikan. “Jangan hanya jargon lebih dekat saja, kita sendiri sebagai ASN, honorer juga harus bekerja lebih baik lagi dan melayani sepenuh hati,”tegas Winraini.
Kecamatan Pino Raya cukup luas, memiliki 21 desa dan 66 mesjid tersebar di beberapa penjuru. Dengan demikian, pelayanan mesti lebih prima lagi dan tidak lelet atau lambat. Hal ini cukup beralasan, karena dari sisi fasilitas, layanan, dan penunjang perkantoran sudah kategori lengkap. “Kita malu, jangan sampai hanya gedungnya saja yang megah, tetapi pelayananpun lebih prima dan terbaik,”ujar Winraini.
Dalam kesempatan pertemuan rakor kecamatan, safari masjid dan di sela-sela pencatatan dan peliputan nikah di lapangan. Winraini mengaku slelau terbuka untuk masyarakat, jika ada kritikan masukan selalu siap menerima. Karena jujur, yang dilayani itu masyarakat artinya masyarakatlah yang mengetahui kendala di lapangan. “KUA selalu terbuka, untuk masyarakat, mudah-mudahan, kedepannya akan lebih baik lagi,”demikian Winraini. (salim/humas)