Seluma (Inmas) – Kantor Kementerian Agama Kab. Seluma kembali menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Kabupaten 2019.
Penyelenggaraan kegiatan KSM tahun ini dipusatkan di sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Seluma Desa Tumbuan Kec. Lubuk Sandi yang dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Seluma, Drs. H. Herman Yatim, MM, didampingi Kasi Madrasah Drs. Ahmad Jumaidi beserta seluruh Kepala Madrasah se Kab. Seluma dan Guru pendaping dari tiap tiap peserta KSM, Sabtu, 20/7/2019.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Seluma, Drs. H. Herman Yatim, MM dalam Pengarahnya mengatakan, kita semua berharap, bahwa kegiatan KSM tahun 2019 ini mampu menghasilkan siswa yang berkualitas, sehingga dapat membawa nama harum Kabupaten Seluma ditingkat Provinsi Maupun Nasional.
Lebih lanjut Herman mengatakan, Kemenag Kabupaten Seluma juga berharap KSM Kabupaten Seluma ini menjadi momentum untuk bangkit mencetak prestasi di level nasional sebagaimana semua peserta impikan.
“Jadikan KSM kali ini sebagai momentum untuk memacu para guru, kepala madrasah, dan pengawas untuk semakin meningkatkan mengelola pendidikan dan membina murid tidak secara instan, tetapi membutuhkan proses yang panjang dan terus menerus,” ujar Herman.
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah, Drs. Ahmad Jumaidi mengatakan, kegiatan rutin yang digelar rutin setiap tahunnya ini. "Secara khusus tujuan KSM 2019 adalah menyediakan wahana bagi siswa Madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains sehingga dapat menumbuhkan dan mencintai sains bagi siswa madrasah," jelasnya.
Ketua Panitia KSM Kab. Seluma, mengungkapkan bahwa KSM Tingkat Kabupaten Seluma ini merupakan kelanjutan dari KSM pada satuan pendidikan maupun Kelompok Kerja Madrasah Tingkat Kecamatan.
Pelaksanaan KSM ini akan terbagi dalam tiga jenjang, yaitu madrasah ibtidaiyah (MI) dan sederajat, madrasah tsanawiyah (MTs) dan sederajat, serta madrasah aliyah (MA) dan sederajat. Bidang studi yang dilombakan untuk jenjang MI adalah mata pelajaran Matematika dan IPA.
“Untuk jenjang MTs, akan melombakan bidang studi Matematika, IPA, dan IPS. Untuk tingkat MA, bidang studi yang dilombakan meliputi Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi. Semua soal kali ini membawa pesan integrasi sains dengan ilmu keislaman. Hal ini bertujuan untuk menghindari dikotomi antara ilmu umum dan ilmu agama (keislaman),” jelas nya. (SY/BN).
