BENGKULU (HUMAS) --- Kakanwil Kemenag Drs. H. Zahdi Taher.,M.HI meminta pengurus Majelis Taklim untuk mendukung dan mendorong serta meneguhkan moderasi beragama dalam kehidupan dan keseharian masyarakat.
Hal ini diungkapkan Kakanwil ketika membuka kegiatan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Majelis Taklim tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2021, dengan mengambil tema ‘’Menuju SDM Pengelola Majelis Taklim Yang Berkualitas Untuk Indonesia Emas 2045’’ di Hotel Splas Kota Bengkulu. Kamis, (8/4).
Menurutnya, moderasi beragama merupakan bagian tak terpisahkan dari jati diri bangsa yang sesuai dengan karakter bangsa Indonesia semenjak berdirinya.
‘’Jadikanlah bangsa kita ini, islam yang moderat, islam yang berkemajuan. Karenanya mari kita dukung persatuan di tanah Air, serta memiliki prinsip anti-kekerasan,’’ kata Zahdi.
Organisasi keagamaan seperti Majelis Taklim ini, menurut Kakanwil, bisa dijadikan sarana bagi pengurus untuk menggelorakan Moderasi Beragama di Kehidupan Masyarakat itu.
‘’Karena majelis taklim bukan hanya berfungsi sebagai lembaga dakwah. Melainkan berperan dalam melakukan pengembangan dan pembinaan ilmu agama islam di kehidupan masyarakatnya,’’ jelas Kakanwil.
‘’Selain itu, majelis taklim juga berfungsi melakukan penguatan silaturahmi, dan pencerahan umat serta kontrol social dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,’’ sambung Zahdi.
Kemenag berkomitmen akan terus mendorong peran yang lebih luas dalam bidang pendidikan keagamaan. Terutama dalam penekanan tugas dan fungsi pengurus majelis taklim, sehingga ajaran ini benar-benar dihayati dan diamalkan oleh masyarakat.
‘’Kami siap menerima aspirasi, sampaikan jika ada kendala di tengah masyarakat. Kemenag selalu terbuka bagi masyarakat, bagi majelis taklim untuk menjalankan fungsinya dalam menggerakan moderasi beragama di Provinsi Bengkulu ini,’’ demikian Zahdi. (Tatang)