Bengkulu Tengah (Inmas)- Sebanyak 1000 lebih santri yang ada di bengkulu tengah mengikuti Upacara Hari Santri Nasional (HSN) 2018 di Lapangan Pondok Pesantren Mambaul Ulum Senin (22/10/18).
Mengusung tema “ Bersama Santri Damailah Negeri”, penyelenggara hari santri Nasional 2018 tahun ini memasuki tahun keempat peringatan HSN 2018.
Bertindak sebagai inspektur upacara pada pagi ini yakni kepala Kementerian Agama Bengkulu Tengah (H. Sipuan , S. Ag.MM).
Dalam sambutan Mentri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang dibacakan oleh kepala Kementerian Agama Bengkulu Tengah (H. Sipuan , S. Ag.MM) selaku Pembina Upacara, Lukman Hakim Menyampaikan peringatan hari santri harus dimaknai sebagai upaya memperkokoh segenap umat beragama. Hal ini guna mewujutkan masyarakat Indonesia yang bermartabat, berkemajuan, berkesejahteraan, berkemakmuran dan berkeadilan.
Lukman Hakim menuturkan, peringatan HSN tahun ini mengangkat isu perdamaian sebagai respon atas kondisi bangsa Indonesia yang sedang menghadapi berbagai persoalan.
“Hari santri tahun ini merupakan momentum untuk mempertegas peran santri sebagai pioner perdamaian yang berorientasi pada spirit moderasi Islam di indonesia” tuturnya.
Diharapkan para santri semakin vokal untuk menyuarakan dan meneladankan hidup damai serta menekan lahirnya konflik di tengah-tengah keragaman masyarakat.
“Marilah kita tebarkan kedamaian, kapanpun, dimanapun, kepada siapapun,” ucap Kepala Kemenag Bengkulu Tengah (H. Sipuan , S. Ag.MM). saat membacakan amanat Lukman Hakim. (Mus)
Islam
Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Ka.Kemenag Benteng Tegaskan Peran Santri Sebagai Pionir Perdamaian
- Rabu, 24 Oktober 2018 | 00:00 WIB