BENGKULU (HUMAS) – Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Drs. H. Bustasar, MS, M.Pd mengatakan, untuk menciptakan sebuah keluarga yang harmonis membutuhkan perjuangan, membutuhkan kerjasama membutuhkan kesabaran dan membutuhkan pengertian serta membutuhkan kerja keras. Karenanya, kekurangan suami dan dan istri harus saling melengkapi. Suami dan istri juga harus menjalin kerjasama yang baik.
‘’Rumah tangga tidak hanya kebutuhan sunah rasul. Tetapi semuanya, terutama peran sang suami. Apa tugas suami, salah satunya kerja keras melengkapi kebutuhan sang istri dan anak-anak. Baik itu rumah, ataupun kebutuhan lainnya. Tetapi istri juga harus mengimbangi kebutuhan sang suami,’’ kata Bustasar ketika membuka pada kegiatan Bintek Penguatan Perpektif Keluarga Sakinah Bagi Ketahanan Bangsa di Nala Sea Side Hotel Pantai Panjang Kota Bengkulu. Senin, (10/8).
Lebih lanjut Bustasar mengatakan, manusia diciptakan oleh Allah SWT adalah manusia yang sempurna dan istimewa. Artinya semua manusia dituntut untuk saling evaluasi, saling membutuhkan, saling menciptakan kasih dan sayang. Begitujuga dalam mewujudkan bahtera rumah tangga.
‘’Jika dalam keluarga saling kasih sayang, saling mencintai, saling pengertian. Yakinlah, cita-cita kita menjadikan keluarga sakinah, mawadah dan warohmah akan terwujud,’’ pungkas Bustasar.
Selain itu, Bustasar juga mengajak kepada umat bahwa untuk menjadi keluarga sakinah itu, juga harus didasari dengan selalu bersyukur atas nikmat dan rizki dari Allah SWT. Karena kenikmatan itulah, manusia bisa saling mengisi guna memenuhi kebutuhan dalam rumah tangga.
‘’Apapun bentuk yang kita peroleh hari ini dan masa lalu, tidak lepas dari Allah SWT. Karenanya harus kita syukuri. Karena ketahanan dalam menciptakan keluarga yang sakinah, sangatlah penting, ’’ harap Bustasar.
Diakhir penyampaiannya, Bustasar yang didampingi Kabid Urais Drs. Albahri, M.Si mengapresiasi program kinerja bidang Urais yang telah menggelar kegiatan Bimtek dari tanggal 10 sampai dengan 12 Agustus ini. Apalagi ada lima pasang pengantin baru, yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Artinya dia mengharapkan, peserta dalam kegiatan ini dapat menjadi pilar utama untuk menjadikan keluarga sakinah di Provinsi Bengkulu ini.
‘’Jadilah pilar utama untuk menuju Indonesia maju, Indonesia yang sejahtera, Indonesia yang rukun,’’ demikian Bustasar.
Sementara itu, kegiatan bimtek diikuti sebanyak 46 orang se-Provinsi Bengkulu. Bintek mengupas materi mengenai pentingnya pendidikan agama dalam rumah tangga/keluarga. Selanjutnya mengupas materi mengenai langkah teknis program bidang Urais Kanwil Kemenag Bengkulu, serta langkah strategi suksesnya program keluarga sakinah. Kemudian materi membangun masyarakat melalui keluarga sakinah.
Nara sumber sendiri selain Kakanwil Kemenag Bengkulu, Kabag TU, Kabid Urais. Juga menghadirkan Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag RI, Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah serta Pengurus MUI Provinsi Bengkulu. (Tatang)