Rejang Lebong (Inmas), Sebagai upaya membantu lembaga pendidikan dalam melaksanakan proses pendidikan di tengah masa pandemi, pemerintah memberikan berbagai bantuan, termasuk kepada lembaga pendidikan keagamaan.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, Drs. H. Zahdi Taher, M.H.I melalui Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Kabid PAPKIS) Drs. H. Hamdani, M.Pd menugaskan perwakilannya untuk menyerahkan surat pemberitahuan penerima Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) kepada Kakan Kemenag RL, Drs. H. Lapulangi, MM yang didampingi Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Kasi PD Pontren) Gane Effendi, SE.,M.Pd, serta Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) yang menerima bantuan di ruang rapat Kemenag RL, kamis,14/01/2021.
Perwakilan Kanwil Kemenag Prov. Bengkulu yang bertugas menyerahkan surat pemberitahuan ini yaitu; H. Insaudi Ratono, S.Ag.,MM, selaku Ka. Seksi PAI Tingkat Dasar, Muhammad Sukrianto, M.Pd selaku Ka. Seksi PAI Tingkat Menengah dan Iprin, S.Pd.I.,M.Pd.I. selaku JFU Bidang PAPKIS. Insaudi Ratono menjelaskan ada 5 (lima) MDT yang terdaftar sebagai penerima BOP tahap 5.
“Dalam surat pemberitahuan ini, ada 5 (lima) MDT di kabupaten Rejang Lebong yang akan menerima BOP tahap 5 diantaranya yaitu; MDT Baiturrahman, MDT KAT, MDT Khoirul Walad, MDT Baitul Makmur dan MDT Al-Muhajirin yang mana masing-masing MDT akan menerima BOP sebesar sepuluh juta rupiah yang bersumber dari Direktorat Pendidikan Islam Kemenag RI.” Jelas H. Insaudi Ratono.
Sementera itu, Kakan Kemenag RL mengapresiasi bantuan yang diberikan pemerintah untuk membantu lembaga pendidikan dalam melaksanakan proses pendidikan di tengah masa pandemi dan dirinya berharap semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Pemerintah, dalam hal ini Kemenag RI atas bantuannya kepada lima MDT yang ada di kabupaten Rejang Lebong dan semoga dengan adanya bantuan ini dapat dimafaatkan sebaik mungkin serta membantu lembaga pendidikan tersebut dalam operasional kegiatan di tengah masa pandemi ini.” Tutup H. Lapulangi. (Randi)