Bengkulu (Informasi & Humas) - Kepala Kemenag Bengkulu Utara (BU) H. Zainal Abidin, M.Pd  akan berkoordinasi dengan Pemkab BU terkait penyiapan bus bagi 200 Calon Jemaah Haji (CJH) BU 5 Agustus mendatang. Bus tersebut untuk mengantarkan keberangkatan CJH dari Masjid Agung Arga Makmur ke Asrama Haji Bengkulu sebelum berangkat.

Zainal menuturkan jika Kemenag tidak memiliki anggaran untuk menyediakan bus bagi CJH menuju Bengkulu. Sedangkan kini tidak diperbolehkan lagi CJH dipungut biaya untuk menyewa bus yang mengantarkan maupun menjemput mereka.

"Kalau dulu CJH boleh dipungut uang untuk menyewa bus, sekarang tidak boleh lagi" kata Zainal.

Ia akan meminta Pemkab BU menyediakan bus bagi CJH untuk mengantar ke Bengkulu dan menjemput kembali saat kepulangan nanti. Hal ini dinilainya wajib dilakukan oleh masing-masing Pemkab lantaran biaya CJH hanya untuk dari embarkasi menuju tanah suci.

"Dari Bengkulu ke Padang itu Pemprov yang membiayai, dari kabupaten ke asrama haji Bengkulu ditanggung pemerintah kabupaten" tegasnya.

Ia memastikan jika Kemenag tidak akan mengkoordinir pemungutan dana untuk ongkos bus. Maklum, pungutan dana untuk bus ini pernah terjadi beberapa tahun lalu lantaran memang bus keberangkatan tidak disiapkan baik Kemenag maupun Pemkab.

"Kita tegaskan jika tidak ada pungutan apapun ke CJH yang akan berangkat" pungkas Zainal Abidin. (jl)