Bengkulu (Informasi dan Humas), “Ibadah tanpa ilmu di tolak tak diterima”, hal ini dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong Drs. H. Zahdi M.HI saat membuka acara Pemantapan Manasik Haji Kabupaten Lebong Tahun 1438 H/2017 M diaula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong pada hari Selasa (23/05).
Dalam acara pemantapan Manasik yang dihadiri Kabid Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Drs. H. Ramlan M. HI dan diikuti 93 orang CJH Kabupaten Lebong Zahdi berpesan Kepada CJH Kabupaten Lebong untuk mempelajari ilmu manasik haji dengan seluas-luasnya agar CJH Kabupaten Lebong dapat memahami tentang tata cara pelaksanaan ibadah Haji.
Dengan adanya pemantapan Manasik Haji ini beliau berharap CJH Kabupaten Lebong menjadi jemaah Haji mandiri dalam pelaksanaan ibadah haji di tanah suci, jadi tidak tergantung kepada orang lain agar dapat leluasa dalam menjalankan ibadah haji di tanah suci.
“Kepada CJH Kabupaten Lebong agar memperhatikan dan mengikuti manasik dengan sebaik-baiknya terutama terkait dengan praktek seperti Tawaf, Sa’i, Wukuf di Arafah dan melontar Jumrah, yang tidak kalah pentingnya CJH harus mengetahui Rukun Ibadah Haji, disamping mengetahui wajib dan sunah haji serta mengetahui larangan dalam pelaksanaan ibadah haji” Jelas H. Zahdi
Selain itu beliau berpesan kepada CJH Kabupaten Lebong untuk selalu menjaga Kesehatan jasmani maupun rohani, menjaga kesehatan fisik dengan cara banyak berolahraga, dan menjaga menu pola makan yang seimbang serta konsultasi kepada ahli kesehatan.
Pada Kesemapatan kali ini pula Ka. Kankemenag Lebong Drs. H. zahdi Taher menyerahkan peralatan ibadah haji kepada CJH Kab, Lebong seperti pakaian ihrom dan buku panduan ibadah haji.
Penulis Bibin