BENGKULU (HUMAS) --- Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Drs. H. Zahdi Taher., M.HI membuka secara resmi kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB), bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang SMA/SMK. Kegiatan digelar di Nala Sea Side Hotel, Kota Bengkulu. Senin, (22/3).
Dalam kesempatan itu, Zahdi menyebut guru merupakan unsur utama pada keseluruhan proses pendidikan, terutama di tingkat institusional dan instruksional. Posisi guru dalam pelaksanaannya berada pada garis terdepan.
‘’Seorang guru harus terus meningkatkan keprofesionalismenya, melalui berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuannya dalam mengelola pembelajaran maupun kemampuan lain dalam upaya menjadikan peserta didik memiliki keterampilan. Sehingga anak didik tersebut memilki kualitas yang baik,’’ kata Zahdi didampingi Kabid Pendidikan Agama dan Keagaaman Islam (PAKIS) Drs. H.Albahri.,M.Si.
‘’Kemampuan lain ini tentu, adalah GPAI yang dalam hal ini menjadi garda terdepan, harus memiliki keterampilan dalam memperoleh pengetahuan (learning to know), keterampilan dalam mengembangkan jati diri (Learning to be), dan keterampilan dalam pelaksanaan tugas-tugas tertentu (learning to do, serta yang terpenting adalah keterampilan untuk dapat hidup berdampingan dengan sesama secara harmonis (learning to live together),’’ sambung Zahdi.
PPKB ini menurut Zahdi, adalah salah satu bentuk pembelajaran berkelanjutan bagi guru PAI yang merupakan kendaraan utama dalam upaya membawa perubahan yang diinginkan berkaitan dengan keberhasilan siswa.
‘’Keberhasilan siswa-siswi itu berada di tangan ibu/bapak sekalian.Karenanya saya minta, tingkatkan terus kompetensi, bagi yang akan melanjutkan pendidikan S2 silahkan, yang masih S2 melanjutkan S3 silahkan. Saya akan dorong, karena ini bagian dari penentu keberhasilan siswa-siswi dalam mengembangkan kreativitasnya,’’ demikian Zahdi.
Sementara itu, PPKB yang mengambil tema ‘’PPKB menuju GPAI yang Inovatif, Kompeten dan Berintegritas’’ ini diikuti sebanyak 75 GPAI yang memang belum pernah mengikuti PPKB. Yang terdiri dari Kota Bengkulu sebanyak 22 orang, Kabupaten BU sebanyak 7 orang, Kabupaten Mukomuko sebanyak 4 orang, Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 9 orang.
Selanjutnya Kabupaten Kaur yang mengirimkan sebanyak 5 orang, Kabupaten Kepahiang sebanyak 4 orang, kemudian Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 12 orang. Kabupaten Lebong sebanyak 2 orang, serta Kabupaten Seluma sebanyak 3 orang dan Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 7 orang. (Tatang)