Bengkulu (Inmas),  Penyuluh harus dapat menjadi agent of change hal tersebut disampaikan Kepala Kanwil  Kemenag Provinsi Bengkulu Bustasar MS pada saat membuka acara Uji Kompetensi Fungsional Penyuluh Agama Islam se- Provinsi Bengkulu, Rabu (28/03).

Lebih lanjut Bustasar mengatakan selain menjadi agent of change yang membawa masyarakat ke arah yang lebih baik penyuluh juga harus menyadari bahwa tugas utamanya adalah sebagai penyampai pesan ke masyarakat mengenai prinsip-prinsip dan etika nilai beragama yang baik.

“Kegiatan ini merupakan alat ukur apakah ASN mampu untuk diangkat dalam Jabatan Fungsional Penyuluh dan kepada para calon penyuluh saya harap dapat menjaga sikap dan perilaku dalam kehidupan dimasyarakat karena seorang penyuluh akan menjadi figur dalam masalah agama,” jelas Bustasar.

Untuk diketahui kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Nala Sea Side Kota Bengkulu diikuti sebanyak 70 peserta dengan rincian 14 orang berasal dari Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu dan 56 peserta berasal dari Kantor Kemenag Kab./Kota.

Kepala Bidang Penais Zawa Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Paimat Solihin selaku Ketua Panitia dalam laporannya mengatakan tujuan kegiatan ini selain untuk mengukur kompetensi penyuluh juga untuk memenuhi persyaratan administratif dan substantif ASN untuk diangkat dalam jabatan Fungsional Penyuluh Agama Islam. (haf)