GORONTALO (HUMAS) --- Bertolak ke Provinsi Gorontalo, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Dr. H. Zahdi Taher.,M.HI melaksanakan kunjungan kerja ke Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) provinsi yang mendapat julukan the hidden paradise itu. Bersama rombongan jajaran Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kakanwil melaksanakan konsolidasi terkait pengeleloaan Asrama Haji.
Rombongan tim kerja Bengkulu disambut oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo Syafrudin Baderung serta jajaran. Rabu, (6/10). Selain tim kerja dari PHU yang digawangi Kabid Dr. H. Intihan.,M.H dan Kasi Perlengkapan Haji Masyhuri.,M.HI. Kakanwil juga didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Hj. Megaharyanti Zahdi, Kasubag Umum dan Humas Sumardayakita.,S.H.
‘’Kunjungan kerja kami ini untuk konsolidasi terkait program pengeleloaan Asrama Haji. Karena Asrama Haji Gorontalo saat ini sudah membuka fasilitas yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Bukan hanya digunakan saat musim haji saja, fasilitas termasuk miniatur yang ada di asrama haji ini sudah menjadi salah satu destinasi wisata religi,’’ kata Zahdi.
Menurut Kakanwil, Bengkulu juga akan memprogramkan seperti Asrama Haji Gorontalo yang mendapat peringkat ketiga sebagai Provinsi teraman dari Kementerian Dalam Negeri itu. Karena pada tahun 2022 Kanwil Kemenag Bengkulu mendapat anggaran revitalisasi asrama haji.
‘’Paketnya persis sama dengan Gorontalo. Dimana kami akan membangun gedung miniatur lintasan sai, mock-up pesawat, studio manasik dan gedung aula serba guna, yang semuanya itu telah dibangun di asrama haji Gorontalo,’’ ungkap Zahdi.
“Karenanya kami agendakan melihat langsung gedung-gedung itu untuk dilakukan konsolidasi dan saling berbagi informasi terkait pembangunan tersebut, mulai dari proses perencanaan hingga pemanfaatannya,” lanjut Kakanwil.
Sementara itu, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Syafrudin Baderung menyampaikan apresiasi dan bahagia kepada jajaran Kanwil Kemenag Bengkulu, yang telah melaksanakan kunjungan kerja di daerahnya.
“Semoga kunjungan dan silaturahmi ini akan terus berkesinambungan,’’ pinta Syafrudin.
Menurut Syafrudin, dipilihnya Kemenag Gorontalo yang memiliki dari 1500 an pegawai tersebut merupakan langkah tepat. Dimana pada tahun tahun 2020, pihaknya mendapat alokasi anggaran revitalisasi asrama haji yang bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), yang diperuntukkan pembangunan gedung miniatur lintasan sai, mock-up pesawat, studio manasik, gedung aula serba guna, dan penataan landscape.
“Fasilitas-fasilitas itu kemudian sudah bisa digunakan dan sudah dibuka menjadi salah satu destinasi wisata religi. Dari pengelolaan itu, asrama haji mendapatkan pendapatan yang disetor ke Kas Negara secara berkala sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” lanjutnya.
Adapun wisata religi dimaksud antara lain fasilitas bimbingan manasik yang yang diselenggarakan kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah ataupun program siswa bermanasik yang ada di lingkungan pendidikan.
‘’Gedung dan fasilitas miniatur yang didesain menyerupai kondisi Arab Saudi tersebut, juga dimanfaatkan komunitas foto sebagai latar foto prewedding, lomba foto, dan lain-lain sesuai kebutuhan masing-masing pengunjung,’’ demikian Syafrudin.
Penulis : Tatang/Tim Humas