BENGKULU (HUMAS) --- Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Drs.H. Zahdi Taher.,M.Hi mengunjungi Pondok Pesantren Pancasila di Kota Bengkulu. Senin, (8/3). Bukan kunjungan biasa, kedatangan Kakanwil terasa istimewa karena dirinya juga merupakan alumnus Pondok Pesantren. Sehingga kunjungan kali ini, Zahdi memberikan pengalaman suka dan duka ketika menjadi santri.
‘’Saya pernah belajar disini, kehadiran saya disini selain bersilaturahmi juga untuk melepas kangen dengan keluarga besar Pondok Pesantren,’’ kata Zahdi.
Zahdi mengakui, selama mengabdi di Pontren, dirinya merasa sangat bersyukur. Karena dia dididik menjadi orang yang disiplin, tegas dan mandiri. Sehingga dirinya mampu menjadi orang yang sukses seperti saat ini.
‘’Karenanya saya bangga menjadi alumni Pondok Pesantren Pancasila ini. Dan saya doakan agar pondok ini menjadi Pondok pesantren unggulan dan modern,’’ doa Zahdi.
Untuk menjadi Pondok Pesantren modern tentu, Zahdi meminta kepada pihak pimpinan dan yayasan Semarak Bengkulu agar terus melakukan pembenahan. Baik sarana prasarana, Sumber daya Manusia (SDM), terutama pengembangan teknologi informasi.
‘’Lakukan juga penyesuaian di aspek program pendidikan yang kreatif, inovatif dan penyesuaian aspek teknologi informasi. Karena saat ini kita di era digital, pesantren pancasila tidak boleh ketinggalan. hal ini pun saya sampaikan kepada seluruh pesantren yang berada di provinsi Bengkulu. Jika kita tertinggal dari aspek teknologi digital ini, maka mungkin kita pun akan di tertinggal oleh masyarakat,’’ pinta putra Desa Tunggang Kabupaten Mukomuko ini.
Namun demikian, pimpinan dan yayasan juga tidak bisa berkerja sendiri. Artinya ada peran dari pihak lain yang juga dituntut untuk berinovasi dan berjuang membantu kemajuan pondok, salah satunya Zahdi meminta kepada para alumni-alumni pondok.
‘’Pondok Pesantren Pancasila Bengkulu ini adalah pondok pesantren yang saya tahu pondok pesantren tertua di propinsi Bengkulu ini. Artinya, perjuangan dan pergerakan Pondok Pesantren ini sudah lama berlangsung, dan alumninya sudah berada di mana-mana, bukan hanya di bengkulu, mungkin secara nasional sudah banyak yang sukses. Karenanya mari kita mari saatnya berkontrubusi membangun pondok pesantren ini,’’ harap Kakanwil.
Sementara itu, Direkur Pondok Pesantren Pancasila Bengkulu KH. Ahmad Suhaimi, S.Sos. menyampaikan terimkasih yang sebesar-besarnya atas silaturahmi yang dilakukan oleh Kakanwil. Apalagi kakanwil membawa oleh-oleh dari kunjungan ini, berupa bantuan 100 sak semen dan uang operasional untuk membantu pembangunan pondok.
‘’Ini membuktikan, Bapak Zahdi ingat dengan rumahnya dulu. Ada suatu kebanggaan bagi kami bahwa, salah satu alumni pondok Pesantren Pancasila Bengkulu diamanahkan menjadi Kakanwil. Kami doakan semoga beliau menjabat 2 periode, karena tenaga, pemikiran beliau masih sangat dibutuhkan sehingga pondok pesantren di Bengkulu ini lebih maju,’’ demikian Suhaimi.
Ikut mendampingi Kakanwil, Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Drs. Albahri.,M.SI, Kasubag Umum dan Humas Kanwil Sumardayakita.,S.H, KH. Hadir juga dalam kesempatan itu, Ahmad Daroini selaku Kyai Sepuh, pengurus yayasan Semarak dan dewan guru Pondok.(Tatang).