Seluma (Inmas) – Sebagai Tindaklanjut dari Arahan Menteri Pendidikan dan kebudayaan yang tertuang dalam Peraturan menteri Pendidikan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Ujian Yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional. Salah satu poin penting dari dua kebijakan tersebut diatas bahwa Ujian Nasional (UN) tahun 2020 merupakan UN terakhir yang akan diselenggarakan dalam sejarah pendidikan Indonesia.
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menetapkan empat program pokok kebijakan pendidikan yang dikenal dengan ‘Merdeka Belajar’. Program tersebut meliputi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Ujian Nasional (UN), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis zonasi.
Dengan berdasarkan peratuaran tersebut MTsN 2 Seluma melaksanaan asesmen tersebut yang diikuti oleh seluruh siswa dan dean Guru yang berada di MTsN 2 Seluma dengan harapan dapat mendorong sekolah untuk memperbaiki proses pembelajaran guru-gurunya. Hasil asesmen ini juga tidak akan digunakan untuk dasar seleksi siswa melanjutkan ke jenjang berikutnya. Arah kebijakan ini juga mengacu pada PISA, TIMSS dan lainnya sebagai salah satu tolak ukur international dalam pendidikan.
Dalam paparannya Edy Susmita selaku penangung jawab kegiatan tersebut tersebut menjelaskan bahwa salah satu tujuan dari Simulasi Gladi Bersih UNBK adalah untuk memperkenalkan bentuk soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) kepada siswa dan kepada guru semua mata pelajaran tanpa terkecuali.
Bentuk soal pastinya akan berubah, untuk itu para guru juga mestinya harus membiasakan bentuk-bentuk soal tersebut dalam keseharian proses penilaian dan bagaimana proses pembelajaran juga mampu untuk menghantarkan siswa dapat menjawab bentuk-bentuk soal tersebut. Tutup Edy.