Bengkulu (Inmas), Sebanyak 67 santri di Provinsi Bengkulu mengikuti tes seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB), Rabu (16/05). Dari data yang ada pada Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Prov. Bengkulu jumlah santri yang terdaftar untuk mengikuti seleksi PBSB sebanyak 73 santri tetapi terdapat 6 santri yang berhalangan untuk mengikuti seleksi.
Para santri yang mengikuti seleksi PBSB berasal dari empat Pondok Pesantren yang ada di Provinsi Bengkulu yaitu Ponpes Al Iman Kabupaten Mukomuko, Ponpes Darussalam Kabupaten Kepahiang, Ponpes Ar Rahmah Kabupaten Rejang Lebong dan Ponpes Ja Al-Haq Kota Bengkulu.
Dari data yang ada juga dapat dilihat Perguruan Tinggi yang dituju oleh santri Provinsi Bengkulu untuk mendapatkan beasiswa diantaranya UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sunan Gunung Jati, UIN Sunan Kalijaga dan beberapa Perguruan Tinggi Umum seperti Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gajah Mada.
Kepala Bidang Pakis Kanwil Kemenag Prov. Bengkulu M.Ch. Naseh menerangkan PBSB tahun ini merupakan kali ketiga sejak tahun 2016 lalu dan akan diikuti sebanyak 6.910 santri dari seluruh Indonesia untuk mendapatkan 290 kuota beasiswa di 13 Perguruan Tinggi mitra PBSB.
“Seleksi PBSB dengan computer based test (CBT) ini sengaja kita laksanakan di SMKN 1 Kota Bengkulu karena fasilitas yang ada di SMK ini kita anggap memadai untuk melaksanakan tes seleksi CBT, berbeda dengan tahun sebelumnya dimana jawaban peserta disimpan pada hardisk ekternal dan server lokal dengan menggunakan konfigurasi jaringan lokal sedangkan tahun ini jawaban peserta langsung tersimpan pada server utama sehingga harus menggunakan jaringan internet pada lokasi tes” ujar Naseh.
Naseh juga menjelaskan pengumuman kelulusan akan dilaksanakan pada tanggal 04 Juni mendatang dan beliau berharap untuk tahun ini paling tidak ada santri dari Provinsi yang lulus dalam mengikuti PBSB tahun 2018 seperti pada tahun 2016 dimana dua orang santri Provinsi Bengkulu lulus dalam mengikuti seleksi PBSB.
Pelaksanaan seleksi PBSB di Bengkulu juga dihadiri oleh perwakilan dari Ditjen Pendis Kemenag RI Bambang Setyawan selaku Kepala pada Seksi Ketenagaan Subdit Diniyah dan Mahad Aly. Dalam melaksanakan monitoring seleksi PBSB ini Bambang menjelaskan PBSB ini merupakan bentuk upaya Kementerian Agama RI memperluas akses bagi santri berprestasi untuk dapat kuliah di perguruan tinggi ternama di Indonesia. (haf)