Bengkulu (Inmas) 27/04 - Salah satu program yang digalakkan oleh bupati Rejang Lebong Dr. (Hc) H. Hijazi, SH, M.Si baru baru ini yaitu sidang Isbat nikah. Sidang isbat nikah diadakan mengingat masih banyaknya pasangan pasutri yang ada di Kabupaten RL ini belum mempunyai buku nikah karena status pernikahannya nikah sirih/nikah bawah tangan. Kegiatan yang berlangsung pada hari Kamis 19-04-2017 di Kantor Camat PUT ini diikuti sebanyak 215 pasang pasutri yang berasal oleh 7 kecamatan sekabupaten Rejang Lebong (RL) yaitu kecamatan PUT, Sindang Beliti Ilir, Kota Padang, Sindang Beliti Ulu, Binduriang, Sindang Kelingi, dan Sindang Dataran. Sedangkan untuk kecamatan PUT sendiri pasutri yang akan sidang isbat nikah berjumlah 41 pasang.
Bupati Rejang Lebong,Dr.(Hc)H.Hijazi,SH,M.Si yang diwakili asisten I ,Pranoto,SH,M.Si dalam sambutan pembukaan mengatakan,bahwa pelaksanaan sidang isbat nikah ini dilaksanakan secara terpadu, dimana suami isteri tidak hanya mendapatkan buku nikah juga mendapatkan akta kelahiran bagi pasangan yang sudah ada anak.
Turut hadir pada kegiatan ini Ketua TP PKK Kabupaten RL Hj. Fitri Hertikasari Hijazi,SE Kabag Kesra, ketua PA, kepala KanKemenag, camat sekabupaten RL, kapolsek PUT, Danramil PUT, kepala KUA se K Rolly Kabupaten RL dan kepala Desa se Kecamatan PUT. Kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten RL ini bisa terlaksana berkat kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong dengan Kementerian Agama Kabupaten RL, Pengadilan Agama dan Dukcapil Kabupaten Rejang Lebong.
Kepala KUA PUT Taufik,S.Pd.I selesai acara menjelaskan untuk mendapatkan 41 pasang suami isteri yang ikut sidang isbat nikah ini, kami dari KUA Kecamatan PUT mendata langsung ke 15 Desa dalam wilayah Kecamatan PUT, agar data pasutri yang ikut sidang isbat nikah ini betul-betul akurat. Terakhir beliau menambahkan kegiatan ini tidak dipungut biaya sepeserpun. Karena sesuai dengan amanah Bapak Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu kepada jajarannya “bersama melayani dan lebih dekat melayani umat”. (Humas KUA)
Redaktur : H. Rolly Gunawan