BENGKULU --- Pandemi Covid-19 di berbagai daerah termasuk di Provinsi Bengkulu, tengah meningkat. Namun penyuluh agama Hindu diminta terus semangat dalam memberikan pembinaan dan melayani umat.

‘’Namun tentu tetap mengikuti protokol kesehatan. Karena ini adalah bagian dari tanggungjawab kita bersama, dalam memberikan pembinaan dan pelayanan umat,’’ kata Pembimas Hindu Kanwil Drs.I Made Nasib Mardika.,M.Pd mewakili Kakanwil Kemenag Dr. H. Zahdi Taher.,M.HI pada Pembinaan Penyuluh Agama Hindu. (27/6) yang lalu.

Kegiatan pembinaan digelar  di Pasraman Santi Muara Dipa, bekerjasama dengan Kelompok Kerja Penyuluh (POKJALUH), dengan  tema “ Melalui Pembinaan Penyuluh Agama Hindu Kita Tingkatkan Peran Penyuluh Agama Hindu untuk menciptakan Masyarakat Bengkulu yang Rukun dan Damai”.

I Made mengharapkan, para penyuluh baik penyuluh PNS maupun penyuluh Non PNS juga diminta meningkatkan eksistensi dan profesionalisme, sehingga dapat memberikan konstribusi terhadap kerukunan umat beragama di Indonesia.

‘’Penyuluh ini juga dituntut memaksimalkan tugas dan fungsi, ini sebagai upaya mewujudkan hubungan yang harmonis, meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik sesuai dengan tujuan agama dan tujuan hidup sebagai manusia yakni Moksartham Jagadhita ya ca iti Dharma,’’ pinta I Made.  

Pada kesempatan tersebut, I Made juga meminta kepada penyuluh agar lebih berperan aktif, terutama dalam pembuatan laporan bulanan dan melakukan pembinaan di masing-masing wilayah binaannya mengingat bantuan Penyuluh Agama Hindu Non PNS Triwulan II (April, Mei dan Juni) Tahun 2021 akan segera disalurkan.

‘’Laporan ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan. Karenanya saya mengharapkan kepada penyuluh, jangan sampai menunda laporan,’’ demikian I Made.

Penulis : Tatang Wss