Bengkulu (Inmas)- Ketaatan menjalankan dan mengamalkan ajaran agama merupakan kunci utama untuk membangun keluarga Sukinah (harmonis-red), kata kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Drs.H.Bustasar MS,M.Pd saat membuka kegiatan Orientasi Keluarga Sukinah Bimas Hindu di Hotel Pasir Putih Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Jumat (26/4).
Menurutnya, banyak keluarga dengan kondisi serba berkecukupan namun harus bercerai, hal itu tidak lain karena pasangan tidak sepenuhnya memahami makna sebuah keluarga yaitu saling mengisi kekurangan masing-masing pasangan.
"Manusia itu tidak ada yang sempurna, kita harus seling melengkapi kekurangan pasangan kita, bimbing masing-masing pasangan untuk belajar agama dengan baik," ujarnya.
Terkait dengan pemahaman agama, H.Bustasar juga menjelaskan peran besar Kementerian Agama untuk mewujudkan masyarakat yang taat beragama sebagaimana tertuang dalam visi dan misi Kementerian Agama.
"Kementerian Agama beranggapan bahwa dengan keluarga yang harmonis maka negara juga akan tentram dan makmur, karena keluarga diibaratkan sebagai negara kecil," tuturnya.
Sementara itu Pembimbing Masyarakat Hindu Kanwil Kemenag Bengkulu, Drs.I Made Nasib Mardika,M.Pd mengatakan tujuan diselenggarakannya Orientasi Keluarga Sukinah yaitu untuk memotivasi keluarga hindu meningkatan kualitas toleransi guna menjaga kerukunan umat beragama melalui keluarga.
Kemudian memberikan pemahaman terkait tanggung jawab sebagai suami istri dalam membangun keluaraga yang bahagia serta sebagai sarana komunikas dan menampung aspirasi keluarga hindu.
Adapun jumlah peserta orientasi sebanyak 52 orang yang berasal dari Kabupaten Seluma, Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, Kepahiang, Bengkulu Utara, Kaur dan Kabupaten Mukomuko.
"Mudah-mudahan dengan orientasi yang dilaksanakan 3 hari ini harapan kita untuk mewujudkan keluarga hindu yang mandiri dan harmonis dan taat melaksanakan dharma agama dan dharma negara dapat terwujud," katanya. (JJ)