Juara Nasional, Penyuluh Agama Hindu Bengkulu Gondol 20 Juta Rupiah

Bengkulu (Humas) - Penyuluh Agama Hindu Bengkulu, MD. Amrita Viryandria, S.Ag., dianugerahi Karya Anugerah Mahottama Tingkat Nasional pada Selasa (18/03). Penganugerahan ini dilakukan secara daring bersamaan dengan Launching program Green Dharma (Gerakan Punia untuk Lingkungan) dan Gerakan Sehari Tanpa Gadget.

Karya Anugerah Mahottama Awards merupakan penghargaan dari Bimas Hindu Kementerian Agama Indonesia bagi para penyuluh yang dinilai memiliki kontribusi luar biasa dalam menyebarkan dan mengembangkan ajaran Hindu di bidang pendidikan, sosial, maupun kebudayaan. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi para penyuluh dalam mendampingi umat Hindu di Indonesia.

Penghargaan ini terdiri atas tujuh kategori, yaitu Penyuluh Inovator, Penyuluh dengan Konten Media Sosial Terbanyak, Penyuluh dengan Konten Media Sosial Menarik, Penyuluh dengan “Like” Terbanyak di Media Sosial, Penyuluh Inspiratif, Penyuluh Pelopor, dan Penyuluh dengan Kelompok Sasaran Teraktif.

MD. Amrita Viryandria, S.Ag., berhasil meraih penghargaan dalam kategori Penyuluh Pelopor dengan tema kepeloporan “Pelopor Moderasi Beragama dan Pelestarian Budaya”. Atas prestasinya ini, Amrita memperoleh hadiah sebesar 20 juta rupiah dari penyelenggara.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M., melalui Kabag TU Dr. H. Ajamalus, M.H., menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut.

“Kami sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh MD. Amrita Viryandria, yang telah membuktikan bahwa penyuluh agama memiliki peran strategis dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama dan melestarikan budaya. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh penyuluh agama di Bengkulu untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa penyuluh agama di Bengkulu terus berinovasi dan berperan aktif dalam membangun harmoni sosial serta memperkuat pemahaman keagamaan yang moderat di tengah masyarakat.


TERKAIT

Hindu LAINNYA