Bengkulu (Inmas), Umat Buddha Provinsi Bengkulu telah membentuk Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Senin (28/01), kegiatan ini sekaligus melaksanakan Musyawarah Daerah Permabudhi yang pertama di Provinsi Bengkulu.
Dalam sambutannya mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Pembimas Budha Warlan, SE., M.Pd menjelaskan Permabudhi merupakan wadah pemersatu dari semua Majelis Agama Buddha yang ada di Provinsi Bengkulu dan dengan adanya organisasi ini umat Buddha diharapkan semakin kokoh, kuat, rukun dan damai.
Warlan juga menyampaikan bahwa struktur organisasi itu seperti sebatang pohon, setiap pengurusnya memiliki peran dan fungsi masing-masing yang jika dikerjakan secara baik maka akan membuat organisasi seperti pohon yang kokoh, rindang, indah, dan berbuah manis.
“Jika berposisi sebagai batang maka jadilah batang yang kokoh menopang pohon, jika berposisi sebagai cabang maka jadikanlah cabang yang mampu menggandeng setiap ranting pohon, jika berposisi sebagai daun jadilah daun yang rimbun agar pohon bermanfaat untuk bernaung, jika berposisi sebagai buah maka jadilah buah yang manis supaya nama baik pohonmu terjaga, jika berposisi sebagai bunga maka jadilah bunga yang merekah, indah agar pohonmu terhiasi dan dikenal indah, jika posisimu sebagai akar maka jadilah akar yang kuat mencengkram demi tegaknya struktur pohon,” ujar Warlan dihadapan perwakilan pengurus majelis keagamaan Buddha se-Provinsi Bengkulu.
Hadir pada Musyawarah Daerah I Permabudhi Provinsi Bengkulu antara lain Sekjen Permabudhi Pusat Jakarta Romo Pandita Sugianto Sulaiman SH. Dalam sambutannya Romo Sugianto menyampaikan bahwa Permabudhi merupakan suatu wadah baru yang terbentuk pada tanggal 3 April 2018 lalu, Permabudi merupakan sebagai tempat untuk berkumpulnya semua majelis Agama Buddha bertujuan untuk mempersatukan semua perkumpulan agama Buddha agar semakin kuat rukun dan dinamis.
Romo Sugianto juga mengatakan sejumlah majelis besar dan organisasi yang terhimpun dan mendirikan Permabudhi antara lain (1) Majelis Buddhayana Indonesia (MBI), (2) Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi, (4) Majelis Pandita Buddha Maitrea Indonesia (Mapanbumi), (5) Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosu Indonesia (PBDNSI), (6) Yayasan Buddha Tzhu Chi Indonesia, (7) Majelis Mahayana Indonesia (Mahasi) (8) Majelis Tridharma dan (9) Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi).
Sementara itu Ketua terpilih Permabudhi Provinsi Bengkulu Tuti Khusnedy menyampaikan bahwa Permabudhi adalah suatu organisasi persatuan umat Buddha Indonesia sebagai rumah besar, sebagai forum komunikasi, sebagai wadah pengabdian agama Buddha kepada bangsa dan Negara Republik Indonesia.
Tuti juga menambahkan bahwa Permabudhi akan berperan serta menanamkan nilai-nilai toleransi antar umat Beragama di Indonesia sehingga terbina kerukunan hidup diantara umat beragama di Provinsi Bengkulu dan Indonesia pada umumnya yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. (uun)
