Bengkulu (Humas) - Pengurus Daerah Persatuan Umat Buddha Indonesia (PERMABUDHI) Provinsi Bengkulu masa bakti 2023-2027 mengucapkan janji kepengurusan yang dipandu oleh Ketua PP PERMABUDHI Romo Citra Surya, SE.,ME di Gedung Daerah Balai Raya Semarak, Jumat (12/5).
Musyawarah Daerah II PERMABUDHI Provinsi Bengkulu pada 11 Maret lalu mempercayakan kembali kepada Tuti Khusnedy untuk melanjutkan kembali sebagai Ketua PERMABUDHI Provinsi Bengkulu. Acara pelantikan yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu berlangsung dengan baik dan sukses dengan dihadiri Pengurus Pusat PERMABUDHI, perwakilan SAGIN Sumbagsel, pejabat di lingkungan Pemprov dan Kemenag Bengkulu, Ketua FKUB, PMSTI, dan Tokoh Lintas Agama.
Dalam sambutannya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan selamat kepada pengurus yang baru dilantik, serta memberikan apresiasi atas kekompakan umat Buddha dalam menjaga Kebhinekaan dan memajukan Provinsi Bengkulu.
“PERMABUDHI merupakan organisasi yang sangat kuat, digagas oleh tokoh-tokoh senior. Hal ini akan mewarnai suasana Provinsi Bengkulu penuh dengan keberagaman namun tetap terjaga ketentraman dan kerukunannya. Menjadi pengurus organisasi janganlah mudah tersinggung, karena ini kerja sosial untuk kemajuan umat, yang jelas banyak pengorbanan didalamnya,” ucap Gubernur.
Dalam sambutannya Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu yang diwakili Pembimas Buddha Warlan, SE.,M.Pd mengibaratkan bahwa Organisasi seperti sebatang pohon.
"Jika kamu berada dalam struktur organisasi, kerjakanlah posisimu sebaik mungkin. Tak perlu merasa tak dihargai karena tak ditampilkan. Jika posisimu sebagai batang, maka jadilah batang yang kokoh untuk menopang pohon, Jika posisimu sebagai cabang, maka jadilah cabang yang mampu menggandeng setiap ranting dan daun, Jika posisimu sebagai daun, maka jadilah daun yang rimbun supaya pohon bermanfaat untuk menaungi orang kepanasan, Jika posisimu sebagai buah, maka jadilah buah yang manis supaya nama baik pohonmu terjaga," ujar Warlan.
Selanjutnya, Ketua PP PERMABUDHI Romo Citra Surya mengatakan bahwa menjadi pengurus PERMABUDHI adalah sebuah pengabdian bukan mencari ketenaran dan kekayaan. Karena sebuah pengabdian maka jangan ada yang saling menyalahkan yang menimbulkan suasana tidak harmonis.
Ketua terpilih Tuti Khusnedy menyampaikan rasa kegembiraan karena dapat melanjutkan pengabdian untuk kedua kalinya sebagai Ketua PERMABUDHI Provinsi Bengkulu.
“Mohon bantuan bapak ibu semuanya, mari kita melanjutkan pengabdian ini untuk kemajuan umat Buddha dan sesama," pungkas Tuti Khusnedy. (Yulius/Anugrah)