Bengkulu (Inmas), Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu menggelar Training Of Trainer (TOT) penyusunan soal USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Splash Kota Bengkulu ini dibuka oleh Dirjen Bimas Buddha yang dalam hal ini diwakili oleh Kasubdit Pendidikan Dasar dan Menengah, Paniran, S,Ag., M.Si., M.Pd.B.
Dalam sambutannya Paniran menyampaikan bahwa soal ujian merupakan salah satu alat ukur kemampuan guru dalam mentransfer ilmu pendidikan kepada segenap siswa-siswanya.
“Salah satu komponen keberhasilan pendidikan adalah menciptakan guru yang profesional dan untuk mendukungnya perlu diberikan pelatihan-pelatihan seperti sekarang ini,” ujar Paniran.
Sebelumnya Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dalam sambutannya yang diwakili oleh Pembimas Buddha Warlan, SE., M.Pd menyampaikan bahwa perlunya pelatihan Training Of Trainer (TOT) terhadap guru agama Buddha ini disebabkan adanya keragaman dalam penyusunan soal agama Buddha antar satu sekolah dengan sekolah yang lainnya.
“Dasar inilah yang mendasari agar terbentuknya kumpulan soal sehingga dapat dijadikan dalam pelaksanaan ujian disekolah dengan memiliki format yang sama antara sekolah yang satu dengan sekolah yang lainnya,” ucap Warlan.
Sementara itu Edi Susanto selaku Ketua Panitia kegiatan melaporkan bahwa tujuan TOT ini untuk menyusun soal USBN dan sekaligus membina guru-guru agama Buddha dalam penyusunan soal-soal agama Buddha agar dijadikan sebagai acuan pelaksanaan USBN.
Untuk diketahui kegiatan TOT Guru Agama Buddha diikuti 40 Guru Agama Buddha dari tingkat SD, SMP dan SMA dan juga guru Non PNS serta guru Sekolah Minggu Buddha se Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 16 s,d 18 Maret 2018 di Hotel Splash Kota Bengkulu. (Ju&Haf)