Kepahiang (Humas) --- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang melalui Seksi Bimas Islam menggelar Bimbingan Remaja Usia Sekolah atau yang disingkat BRUS, Senin (17/07) bertempat di gedung aula SMA 1 Kabupaten Kepahiang.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata,S.Ip selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menyampaikan apresiasi untuk Kemenag yang telah merancang kegiatan ini karena merupakan salah satu langkah awal dalam pencegahan stunting.
“Saya berterima kasih kepada Kepala Kantor Kemenag beserta jajarannya yang sudah memfasilitasi Kegiatan, ini merupakan langkah awal kita dalam mencegah terjadinya stunting, anak-anak usia sekolah Tingkat SMA/MA sederajat memang harus diinformasikan sedini mungkin” ujar Nata
Wabup Kepahiang, Zurdi juga menyebut angka pernikahan dini di Kepahiang cukup tinggi. Padahal pernikahan dini ini bisa menjadi salah satu penyebab kasus stunting. Untuk itu penting seorang remaja atau pelajar memiliki pemahaman mengenai pernikahan dini yang bisa menyebabkan anak lahir stunting.
“Pernikahan dini di kepahiang cukup rentan untuk itu, perlu diberikan pembekalan bimbingan kepada remaja usia sekolah agar memiliki kesiapan menghadapi setiap persoalan tersebut” Kata Zurdi Nata.
Zurdi juga berharap peran orangtua dalam pengawasan kepada sang anak yang masih remaja usia sekolah untuk terus ditingkatkan.
"Ditakutkan anak-anak kita nanti masuk ke pergaulan bebas. Agar kita memiliki generasi yang baik perlu juga pengawasan dari orangtua," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang, Drs. Albahri,.M.S.I, bertindak sebagai salah satu pemateri mengatakan bahwa untuk mencegah terjadinya pernikahan dini pada kalangan pelajar perlu dilakukan bimbingan pra nikah seperti ini. Pergaulan anak-anak remaja saat ini sudah tidak ada batas lagi. Maka dari itu pengawasan dan bimbingan menjadi kunci untuk menyelamatkan remaja kita pada jalan yang salah. Terlebih menghindarkan para remaja dari pernikahan dini karena kondisi yang tidak mereka inginkan.
Menurutnya “bahwa saat ini yang paling penting bagi remaja adalah rajin belajar dan menuntut ilmu setinggi tingginya kemudian membangun diri, mempersiapkan diri untuk kemudian menjadi orang yang berguna, bermanfaat bagi bangsa negara dan agama” pesannya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala SMA N 1 Kepahiang, Kasubbag TU Kemenag Kepahiang, Kasi Bimas Islam dan Kepala KUA Kecamatan Kepahiang yang juga sebagai narasumber dan fasilitator Remaja Pra Nikah Usia Sekolah. (yudi)