Kepahiang (Humas) – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu cara untuk memperkuat akhlak umat muslim dalam meneladani dan meneruskan sunnah Rasulullah di kehidupan sehari-hari. Begitu juga yang dilakukan oleh keluarga besar MAN 2 Kepahiang melaksanakan peringatan Mauid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Panggung Budaya, Jumat 20/9.

Dalam sambutannya, Darwin, S.Ag. selaku pimpinan MAN 2 Kepahiang menyampaikan bahwa tujuan utama memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah untuk silaturahmi sekaligus  memperkuat ukuwah islamiah. “Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW para siswa  sedekah dengan membawa makanan untuk dibagikan kepada sesama siswa,” kata beliau.

Selaku penceramah, Rabiul Jayan, MHI. Menjelaskan ayat yang terkandung dalam surat Al-Fil tentang pembuktian tentang kebenaran menyangkut kebinasaan para pendurhaka. “Selaku siswa jangan sampai membenci guru, karena keberkahan guru akan berdampak pada keberhasilan siswa dalam studinya,” jelas Jayan.

“Selain tausiah yang disampaikan oleh penceramah, acara juga dihibur oleh kesenian Hadro (Elvino, Abdillah, Ade Zeski, Raisyah, ). Nasyid (Abil Padil, Firdaus Arkan Putra, Elvino, Syarif Hidayatullah). Dan penampilan tahfis Al-Quran (Ade Riski, Syari Hidayatullah, A. Abil),” Terang Yunus Latif, S.Pd.I selaku pembina Remaja Peduli Dakwah Islam (RPDI) MAN 2 Kepahiang.

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini mengangkat tema ‘Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai Bekal Membangun Pribadi yang Unggul’. Dan dihadiri Tim Kemenag Kab. Kepahiang, yakni Syarif Hidayatullah (Kasi Penmad), A. Mumit (Kooewas). Ketua Komite (M. Dini) dan Ka. MTs.N 2 (Supriadi),” tambah Yunus.

“Semoga dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW akan menjadi umat berakhlak mulia, memperkuat persaudaraan, serta jujur dan benar dalam ucapan. Tidak mudah menyerah, sebagaimana Rasulullah dalam berdakwah, meskipun banyak rintangan yang dihadapinya,” demikian Darwin. Erna