Siswa MIN 1 Rejang Lebong Tampilkan Bakat di Ajang BAES 2024

Rejang Lebong (Humas) – Ajang Beri Aksi Edukasi dan Seni (BAES) 2024 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup menjadi sorotan, terutama dengan penampilan Kenzie Prayata Alsyi, siswa MIN 1 Rejang Lebong. Pada acara pembukaan yang berlangsung pada Senin (23/09), Kenzie menunjukkan kemampuan vokalnya dengan membawakan lagu patriotik "Indonesia Jaya", yang mendapat sambutan hangat dari para hadirin.

Kenzie Prayota tampil penuh percaya diri di depan peserta dan tamu undangan, membawakan lagu dengan lantunan yang merdu. "Indonesia Jaya" sebagai lagu yang mengandung pesan kebanggaan dan cinta tanah air, dibawakan dengan penuh penghayatan, sehingga memikat perhatian audiens. Penampilan ini menjadi salah satu highlight pada pembukaan acara yang mengusung tema "Gemilang Berbahasa Terampil Berbudaya" (GEMARAYA).

Yoni Safari, S.Pd.I, guru pendamping Kenzie, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi siswa didiknya yang tampil di ajang bergengsi ini. "Kami sangat berterima kasih atas undangan dari IAIN Curup. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi siswa kami untuk menunjukkan bakat mereka di bidang seni, khususnya dalam seni vokal. Semoga ke depannya mereka bisa semakin berkembang," ujar Yoni Safari saat diwawancarai usai acara.

Acara BAES 2024 ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi siswa dan mahasiswa dalam mengekspresikan bakat di bidang edukasi dan seni. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong semangat berkreativitas sekaligus menanamkan nilai-nilai kebudayaan kepada generasi muda. Selain penampilan Kenzie, acara pembukaan juga diramaikan dengan berbagai kegiatan seni dan budaya yang melibatkan siswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi.

Dengan adanya kegiatan seperti BAES 2024, diharapkan tercipta generasi yang tidak hanya terampil dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki jiwa seni yang kuat dan mampu menghargai kebudayaan. Acara ini sekaligus menjadi wadah bagi para peserta untuk belajar berbahasa dan berbudaya secara lebih mendalam. (Randi)


 


TERKAIT

Berita LAINNYA