REJANG LEBONG (HUMAS) ---  Pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah Curup, Bapak Rizkan,S.Pd, secara langsung memantau pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2024 di lingkungan pesantren. ANBK merupakan program penilaian yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengukur mutu pendidikan melalui tes literasi, numerasi, dan survei karakter.

Dalam kunjungannya, Bapak Rizkan,S.Pd menyampaikan pentingnya peran asesmen ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di pondok pesantren. "ANBK adalah langkah nyata pemerintah untuk menilai sejauh mana kemampuan peserta didik, baik dalam hal literasi, numerasi, maupun karakter. Ini sangat relevan untuk mempersiapkan generasi muda yang tangguh dalam menghadapi tantangan zaman," ujarnya.

Pelaksanaan ANBK di Pondok Pesantren Muhammadiyah Curup berlangsung selama dua hari, dimulai dari Senin hingga Selasa, dengan partisipasi aktif para santri kelas 8. Pesantren ini telah mempersiapkan fasilitas yang memadai, termasuk ruang komputer yang lengkap dengan akses internet, serta pengawasan ketat untuk memastikan kelancaran pelaksanaan asesmen.

Selain itu, Bapak Rizkan,S.Pd, juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan guru yang telah bekerja keras mempersiapkan ANBK tahun ini. "Kita harus mendukung penuh kebijakan ini karena manfaatnya sangat besar bagi pengembangan pendidikan di pesantren," tambahnya.

Sejumlah santri yang mengikuti ANBK mengaku antusias dan optimis dapat menyelesaikan soal-soal yang diberikan. Mereka menganggap ANBK sebagai tantangan yang menarik dan peluang untuk mengetahui kemampuan diri dalam bidang akademik dan karakter.

Dengan adanya ANBK, diharapkan kualitas pendidikan di Pondok Pesantren Muhammadiyah Curup terus meningkat dan mampu melahirkan generasi yang tidak hanya berakhlak mulia, tetapi juga cerdas dan kompetitif di berbagai bidang.(imam)